Adab Kita Terhadap Ahlul
Bait
Pada saat kunjungan muhibbah
habib Ali Zainal Abidin di Ponpes Al Fattah Kudus (26/10/2018), Beliau
menekankan kepada kita semua tentang pentingnya agar menjaga adab kepada para Ahlul
Bait Rasulullah . Beliau menuturkan
bahwasanya kita sebagai orang awam wajib untuk menghormati para Ahlul Bait, hal
ini dikarenakan kemuliaan nasab yang
tersambung kepada Rasulullah ,
menurut logika Beliau, apakah Rasulullah sebagai kakek tidak tersinggung bila
orang lain menghujat, melecehkan atau menjelek-jelekkan cucunya. Contohnya kita
punya anak yang nakal,tentunya kitapun tidak mau jika anak kita di katakan
nakal oleh orang lain, walaupun pada saat di rumah kita memarahinya karena kenakalannya
tersebut, begitu pulalah sikap Rasulullah kepada cucunya.
Masih dalam
permasalahan menghormati Ahlul Bait, Beliau mempunyai pengalaman menarik, saat Beliau
pertama kali di beri amanat untuk menjadi imam sholat tarawih di gedung Kanzus
Sholawat oleh Abah Luthfi, karena Abah Lutfhi menghendaki untuk sholat bersama
orang orang kampung, Beliau meminta kepada Abah Luthfi agar lebih dulu menjadi
imam supaya Beliau mengetahui bagamana sikap Abah Luthfi ketika menjadi imam,
agar kemudian bisa Beliau ikuti. Abah Luthfi menjalankan sholatnya seperti
biasa, namun ketika sampai rokaat ke Sembilan belas yang seharusnya membaca
surat Al Lahab, tapi Abah Luthfi terlihat hanya diam saja , sehingga Beliau membaca
tasbih beberapa kali sampai Beliau di senggol oleh jamaah disebelahnya. Dan
saat selesai sholat, Beliau di timbali oleh Abah Luthfi.
“Kamu mengira aku lupa ya ?”. Tanya Abah Luthfi.
“Iya bah”. Jawab Beliau.
“Kamu tau apa yang di ceritakan oleh surat Al Lahab ?”.
Tanya Abah Luthfi lagi.
“Iya bah, Tentang Abu Lahab yang di azab”. Jawab Beliau
“Abu Lahab itu siapanya Rasulullah ?”. Tanya Abah Luthfi
kembali.
“Pamanya Rasulullah Abah”. Jawab Beliau.
“Lah itu, Abu Lahab kan pamannya Rasulullah, masak saya
keraskan cerita mengenai azabnya”. Terang Abah Luthfi kepada Beliau.
Dan ternyata itulah yang menjadi
alasan Abah Luthfi sehinggah Abah Luthfi membaca dengan lirih saat sampai surat
Al Lahab yaitu untuk menghormati Rasulullah , karena
hubungan kekerabatan yang di miliki oleh Abu Lahab dengan Rasulullah , Abah
Luthfi tidak berani untuk membacanya dengan keras karena takut menyingung
perasaan Rasulullah .
Melihat contoh
yang di berikan oleh Abah Luthfi, Wajib bagi kita sebagai santri untuk
menghormati semua Ahlul Bait, terlepas dari apapun yang terjadi, karena Abah
Luthfi saja menghormati Abu Lahab walaupun notabenenya adalah seorang kafir, Abah
Luthfi tetap menghormatinya karena hubungan kekerabatan Abu Lahab dengan Rasulullah
.