Saturday, October 27, 2018

Kunjungan Muhibbah Habib Bidin Part I


Adab Kita Terhadap Ahlul Bait


 

           
            Pada saat kunjungan muhibbah habib Ali Zainal Abidin di Ponpes Al Fattah Kudus (26/10/2018), Beliau menekankan kepada kita semua tentang pentingnya agar menjaga adab kepada para Ahlul Bait Rasulullah . Beliau menuturkan bahwasanya kita sebagai orang awam wajib untuk menghormati para Ahlul Bait, hal ini dikarenakan  kemuliaan nasab yang tersambung kepada Rasulullah , menurut logika Beliau, apakah Rasulullah  sebagai kakek tidak tersinggung bila orang lain menghujat, melecehkan atau menjelek-jelekkan cucunya. Contohnya kita punya anak yang nakal,tentunya kitapun tidak mau jika anak kita di katakan nakal oleh orang lain, walaupun pada saat di rumah kita memarahinya karena kenakalannya tersebut, begitu pulalah sikap Rasulullah  kepada cucunya.
               Masih dalam permasalahan menghormati Ahlul Bait, Beliau mempunyai pengalaman menarik, saat Beliau pertama kali di beri amanat untuk menjadi imam sholat tarawih di gedung Kanzus Sholawat oleh Abah Luthfi, karena Abah Lutfhi menghendaki untuk sholat bersama orang orang kampung, Beliau meminta kepada Abah Luthfi agar lebih dulu menjadi imam supaya Beliau mengetahui bagamana sikap Abah Luthfi ketika menjadi imam, agar kemudian bisa Beliau ikuti. Abah Luthfi menjalankan sholatnya seperti biasa, namun ketika sampai rokaat ke Sembilan belas yang seharusnya membaca surat Al Lahab, tapi Abah Luthfi terlihat hanya diam saja , sehingga Beliau membaca tasbih beberapa kali sampai Beliau di senggol oleh jamaah disebelahnya. Dan saat selesai sholat, Beliau di timbali oleh Abah Luthfi.
“Kamu mengira aku lupa ya ?”. Tanya Abah Luthfi.
“Iya bah”. Jawab Beliau.
“Kamu tau apa yang di ceritakan oleh surat Al Lahab ?”. Tanya Abah Luthfi lagi.
“Iya bah, Tentang Abu Lahab yang di azab”. Jawab Beliau
“Abu Lahab itu siapanya Rasulullah ?”. Tanya Abah Luthfi kembali.
“Pamanya Rasulullah Abah”. Jawab Beliau.
“Lah itu, Abu Lahab kan pamannya Rasulullah, masak saya keraskan cerita mengenai azabnya”. Terang Abah Luthfi kepada Beliau.
               Dan ternyata itulah yang menjadi alasan Abah Luthfi sehinggah Abah Luthfi membaca dengan lirih saat sampai surat Al Lahab yaitu untuk menghormati Rasulullah  , karena hubungan kekerabatan yang di miliki oleh Abu Lahab dengan Rasulullah  , Abah Luthfi tidak berani untuk membacanya dengan keras karena takut menyingung perasaan Rasulullah  .
               Melihat contoh yang di berikan oleh Abah Luthfi, Wajib bagi kita sebagai santri untuk menghormati semua Ahlul Bait, terlepas dari apapun yang terjadi, karena Abah Luthfi saja menghormati Abu Lahab walaupun notabenenya adalah seorang kafir, Abah Luthfi tetap menghormatinya karena hubungan kekerabatan Abu Lahab dengan Rasulullah  .




Previous Post
Next Post

0 comments: