Pentingnya Melestarikan Tradisi
Pondok Pesanten Salaf
Satu
lagi yang kami serap dari lautan ilmu Beliau saat kunjungan muhibbah Beliau
kemarin (26/10/2018) . Diantaranya adalah betapa pentingnya melestarikan
tradisi-tradisi pondok salaf, karena menurut Beliau, model pendidikan yang ada
di pondok pesantren salaf adalah yang paling komplet dan konkret untuk saat
ini. Bahkan kalau pun kita sudah belajar ke luar negeri sekalipun, misal ke
Arab Saudi, Mesir atau negeri-negeri Islam lainya, Beliau masih menganjurkan
kita untuk mondok di pondok pesantren salaf terlebih dahulu, sebelum kita
terjun ke masyarakat. Mengapa demikian? karena yang akan kita di hadapi dalam
masyarakat adalah orang Indonesia, maka mau tidak mau kita harus memahami
terlebih dahulu kultur masyarakat Indonesia, yang kebanyakan telah terminiatur
dalam pondok pesantren salaf.
Pendapat
Beliau di atas juga di kuatkan oleh pengakuan salah seorang teman Beliau. Teman
Beliau adalah seorang yang lahir Arab, besar di Arab, bahkan menyelesaikan
pendidikan Strata Tiga (S3) nya disana. Teman Beliau tersebut mengatakan bahwasanya
kalau mau mempelajari tentang Islam yang sesungguhnya, di Indonesialah
tempatnya. Apa alasannya, karena ada satu hal yang tidak di ajarkan di sana
namun sangat di kedepankan di Indonesia, apakah itu? menerima perbedaan. Indonesia
dengan masyarakat multikulturalnya sangatlah bisa menerima perbedaan, hal
inilah yang mendasari perkataan teman Beliau yang mengatakan tempat belajar Islam
yang sesungguhnya adalah di Indonesia.
Kalau
orang yang hidup dan besar di Arab yang notabenenya adalah pusat peradaban Islam
mengakui kalau Indonesialah tempat terbaik untuk belajar tentang Islam, sudah
sepatutnya kita bangga, kita lestarikan, kita pertahankan tradisi tradisi kita,tentunya
tanpa mengabaikan perkembangan yang ada.
“المحافظة على
القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح”
memelihara tradisi lama yang baik mengambil hal baru yang lebih baik
Kita mengikuti arus agar tak tergerus,
bukan malah tertelan arus.
0 comments: