Saturday, December 8, 2018

Maulid Ponpes Al Fattah 1440 H.

HADIAH DARI RASULULLAH
Bulan rabi’ul awwal telah usai, dan Rasulullah telah menitipkan barokah nya kepada keluarga besar pondok pesantren putra al Fattah, diantaranya:

1   1.      Ijazah Sirr dan Barokahnya Kitab Simthud Duror.
Beliau al habib abdul qodir ibn mukhdor al hinduwan pada malam  jumuah legi 29 rabi’ul awwal 1440 H, telah berkenan memberikan ijazah sirr dan barokahnya kitab maulid simthud duror, dalam acara maulid dikediaman salah satu wali santri yang dipimpin langsung oleh beliau agus H Aniq Muhammad makki.
Acara maulid tersebut berlangsung khidmah, runtutan acara di awali dengan khotmil qur’an di lanjutkan tahlil, sholat magrib berjama’ah dan acara puncak maulid.

2.      Ziarah Tegal.



Keluarga besar ponpes al Fattah memnuhi undangan Beliau Al Habib Muhammd Ibn Thohir Al Haddad dan bapak H fasichin.
Keluarga besar ponpes al Fattah kamis siang tanggal 15 rabi’ul awwal 1440 H. Berangkat menuju maqom Raden Syahid Sunan Kalijaga dan langsung menuju kediaman Bapak H Fasichin, para santri tiba kurang lebih pukul  23:30 wib dan langsung istirahat untuk persiapan acara maulid pada besok pagi ba’da shubuh, selepas itu santri berangkat maqom Beliau Al Habib Muhammd Ibn Thohir Al Haddad untuk ziarah dan pembacaan maulid simthud duror.

3.      Maulid Rasulullah di Ponpes Al Fattah.
Pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal 1440 H Keluarga besar ponpes al Fattah memperingati maulid Rasulillah  dengan runtutan acara,
·         Iftitahn bil fatihah, oleh beliau Al Ustadz Asrori
·         Pembacaan maulid simthud duror yang dipimpin oleh Agus H Aniq Muahmmad Makki, dan Al Ustadz ahmad Faiz Amali, dengan iringan grup rebana Zaheer Al Fattah
·         Mauidhoh hasanah oleh beliau KH.Himam Awwali, Lc
·         Do’a ikhtitam oleh Al Ustadz ‘Ainun Najib.

Dan berikut ringkasan dari mauidhoh hasanah dari KH.Himam Awwali, Lc ,



Ų§َŁ†َŲ§Ł…َŁْŲŖُŁˆْŁ†ٌ ŲØِŁ‡ِ    Ų·َŲ§Ł…ِŲ¹ٌ ŁِŁŠْ Ł‚ُŲ±ْŲØِŁ‡ِ
(saya tergila gila denganya dan berhasrat untuk selalu didekatnya)


                Rasulullah SAW.  Beliau adalah makhluq yang paling sempurna diantara semua makhluq yang sempurna, sifat-sifat beliau sangat mulia karena beliau diutus untuk menyempurnakan akhlaq dan menjadi suri tauladan bagi seluruh makhluq Allah SWT. Nabi Muhammad SAW. Adalah manusia yang sifatnya sangat malu, sangat malunya beliau itu berlaku munkar, Disebut dalam suatu maqolah “Ų§Ł„Ų­ŁŠŲ§Ų”Ł…Ł† Ų§Ł„Ų§ŁŠŁ…Ų§Ł†” yang artinya “malu sebagian dari iman.” Yang dimaksud malu ialah malu melakukan maksiat atau perbuatan munkar.  Rasulullah juga sangat bersifat tawaddu’ dan saking tawaddu’nya beliau, beliau menjahit bajunya dan terompahnya sendiri ketika rusak dan barang siapa orang mempunyai sifat tawaddu’, maka Allah akan mengankat derajatnya disisi-Nya.

 jika dihitung dari tahun lahir beliau, sekarang adalah tahun milad beliau yang ke 1493 tahun karena tahun ini adalah tahun 1440 ditambah 53 tahun karena kalender hijriah dihitung dari tahun beliau hijrah ke Madinah yaitu saat beliau berusia 53 tahun. Beliau lahir pada tanggal 12 rabi’ul awal tahun gajah, tapi menurut Mbah Yai Turaikhan tahun nya adalah tahun ababil karena saat sebelum beliau lahir ada peristiwa penyerangan raja abrahhah atau raja dari keraajaan habasyah ke Makkah dengan tujuan menghancurkan Ka’bah dengan membawa pasukan gajah dan 60.000 tentara, tetapi Allah menurunkan serangan kepada mereka dengaan melemparinya batu dari neraka yang dibawa oleh burung ababil 1 burung ababil membawa 3 batu yaitu 1 diparuh dan 2 dicakarnya, oleh sebab itu Mbah Yai Turaikhan menyebutnya tahun ababil karena hari itu yang menang adalah burung ababil bukan gajah.

            Sebab raja abrahah menyerang Ka’bah adalah pada saat itu abarahah iri melihat Ka’bah banyak didatangi orang dari berbagai penjuru bumi, lalu ia membangun gereja yang sangat megah dan besar yang ia beri nama shon’a dengan harapan ingin menandingi Ka’bah, kabar terbangunya gereja itu terdengar sampai ketelinga orang arab sehingga orang arab tersebut tertarik datang ke gereja itu dengan tujuan mengotori gereja tersebut dengan kotoran nya yang diole-oleskan ke qiblat dari gereja itu. Akhirnya perbuatan tersebut tertangkap oleh pakbon gereja, dilaporkanlah berita itu kepada abrahah, abrahah marah besar setelah mendengar berita tersebut oleh karena itu ia memerintahkan kepada prajuritnya untuk mencari siapa yang melakukan perbuatan ini, akhirnya terkuak siapa yang melakukan ini, yaitu orang dari arab, dengan perasaan yang marah besar abrahahmenyumpah-nyumpah akan menghancurkan Ka’bah dan ia langsung merancang penghancuran Ka’bah, sebelum itu ia meminta bantuan ke raja najasy berupa pasukan gajah.
 
            Sebelum mereka masuk ke Makkah, raja abrahah mengutus beberapa dari pasukanya untuk masuk terlebih dahulu serta memberi tahu penduduk Makkah bahwa pasukan dari kerajaan habasyah akan segera menghancurkan Ka’bah dan seketika itu para utusan tersebut merampas harta harta para penduduk Makkah termasuk juga harta dari datuk Rasulullah SAW. Kakek Abdul Muthalib yang unta beliau dirampas mereka kurang lebih sekitar 400 an, tapi Kakek Abdul Muthalib tidak mau membiarkan unta untanya dicuri begitu saja, beliau meminta unta untanya kembali langung kepada abrahah “unta unta tersebut punyaku maka aku pertahankan dan ka’bah sudah ada yang punya” kata beliau, setelah unta beliau dikembalikan, beliau menuju Ka’bah dan berdo’a kepada Allah agar semuanya diberi keselamatan. Abarahah terus melanjutkan perjalananya ke Makkah ketika mereka mau sampai ke Makkah, ada peristiwa aneh yaitu para pasukan gajahnya tidak mau meneruskan perjalanan bahkan ketika gajahnya dibalik arahkan ke Yaman maka akan berlari kencang dan waktu itulah burung ababil datang membawa batu dari neraka, semua pasukan hancur meskipun yang terkena batu atau tidak, yang terkena batu langsung hancur dan yang tidak terkena ketika pulang kembali ke yaman satu persatu anggota badan mereka rontok dan abrahah adalah salah satu yang tidak terkena batu. Kejadian itu menjadi pelajaran bagi kita bahwa kita tidak boleh menentang Allah SWT.

            Ketika seorang hamba ingin mepunyai rasa mahabbah kepada sang baginda Rasul maka banyak cara yang bisa dilakukan oleh hamba tersebut, salah satunya memperbanyak membaca sholawat. Allah berfirman :
  
Ų„ِŁ†َّ Ų§Ł„Ł„َّŁ‡َ Łˆَ Ł…َŁ„َŲ¦ŁƒŲŖَŁ‡ُ ŁŠُŲµŁ„ُّŁˆŁ†َ Ų¹َŁ„Ł‰ Ų§Ł„Ł†َّŲØŁ‰ّ‏ِ ŁŠَŲ£َŁŠŁ‡َŲ§ Ų§Ł„َّŲ°ِŁŠŁ†َ Ų”َŲ§Ł…َŁ†ُŁˆŲ§ ŲµŁ„ُّŁˆŲ§ Ų¹َŁ„َŁŠْŁ‡ِ Łˆَ Ų³Ł„ِّŁ…ُŁˆŲ§ ŲŖَŲ³Ł„ِŁŠŁ…Ų§ً
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (Al-Ahzab/33: 56).

Dalil diatas adalah dalil untuk kita ummat beragama islam membaca sholawat, oleh karena itu, marilah kita sebagai ummat rasulullah senantiasa membaca sholawat kepadanya. Ada banyak sekali bacaan sholawat  yag bisa kit abaca misalnya sholawat nariah, sholawat al faith, sholawat badar dan masih banyak lagi. Ada sebuah cerita, Imam Yazid Al-Bastomi suatu ketika ditanya oleh ibundanya “wahai anakku, apakah kau pernah bermimpi bertemu rasulullah..?”
Imama yazid pun menjawab “belum wahai ibunda” ibunya pun berkata “ bacalah sholawat setiap hari sebanyak 3000 kali” dan setelah mengamalkan apa yang diamanahkan ibunya, beliaupun akhirnya bermimpi bertemu rasulullah SAW. Dari cerita tersebut kita juga bisa mengambil kesimpulan bahwa membaca sholawat dengan istiqomah bisa mempertemukan kita dengan baginda nabi.

            Bulan rabiul awwal adalah bulan kelahiran baginda Rasul SAW. Dimana para ummat muslim sedunia merayakan kelahiran beliau dengan membaca maulid. Dalil dari pelaksanaan maulid banyak sekali diantaranya:
  • Sayyidina abu bakar as siddiq berkata: “barang siapa yang menginfaqkan dirham (3 gram mas) dalam acara maulidurrosul, maka dia akan menjadi temanku disurga.”
  • Sayyidina umar ibn khottob berkata : “siap yang datang diacara maulid, sesungguhnya dia seperti oaring yang mengikuti perang badar.”
  • Al imam Muhammad ibn idris as syafi’I berkata: “barang siapa yang mengumpulkan teman-temanya dalam acra maulid dan mempersiapkan jamuanya, maka kelak ia akan dibangkitkan Allah berasama asshiddiqin, syuhada’ was sholihin.

Dan manfa’at membaca sholawat ada banyak diantaranya:
1)      Mengingatkan perkara yang lupa misalnya saat ujian, jika saat ujian kita lupa apa yang kita pelajari semalam maka bacalah sholawat insya Allah akan teringat kembali.
2)      Diangkat derajatnya.
3)      Obat bagi segala penyakit.
4)      Mendapatkan syafa’atnya didunia dan akhirat.
5)      Bertemu Rasulullah SAW.

            Termasuk aplikasi lainya untuk mencintai beliau adalah mengikuti sunnah-sunnahnya, menjalankan perintah-perintahnya dan mencontoh akhlaqul karimahnya. Semua perintah dari beliau, baik wajib atau sunnah, pasti ada hikmah dan manfa’atnya. Dan semua yang diharamkan oleh Nabi itu pasti ada madhorotnya. Salah satu sifat Rasul yang diamanahkan oleh K.H.Muhammad Arwani Amin adalah kata-kata “OJO DUMEH” maksudnya kita sebagai manusia itu jangan mempunyai rasa sombong dan ujub karena sifat-sifat itu adalah sifat yang tercela serta  sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT. Dan Rasulullah SAW.

            Kita sebagai ummat beliau wajib menpnyai rasa mahabbah kepada beliau, Diantara yang bisa kita lakukan adalah hal yang telah diterangkan diatas atau dengan apa saja yang bisa kita lakukan. Dan ingat, hal yang kita butuhkan untuk mempunyai kehidupan yang sempurna diakhir zaman ini adalah mempunyai rasa mahabbah, khidmah, dan akhlaqulkarimah. Semoga kita mendapatkan syafa’at beliau dari dunia hingga akhirat nanti, amiin, ya robbal’alamin.

Previous Post
Next Post

0 comments: