meskipun masih menjalani proses penyembuhan, Abuya KH. Ahmadi Abdul Fattah masih berkenan menyimak santri yang mengaji Al Quran saat ba'da shubuh |
Abuya KH. Ahmadi Abdul Fattah, Lc, MA.
Sedang menjalani proses penyembuhan di ndalem beliau.
Jumu’ah, 25 januari 2019 santri
Al-Fattah bersukacita atas rawuhnya murobbi mereka Abuya KH. Ahmadi Abdul
Fattah. beliau dirawat di RSUD Loekmono Hadi kudus sejak hari Ahad tanggal 13
Januari 2019 karena penyakit selulitis pada kaki beliau. Pada hari Selasa siang
15 januari 2019 beliau menjalani operasi pada bagian kaki beliau dan
Alhamdulillah operasi beliau berjalan dengan lancar.
Kami berharap kepada Allah atas kesembuhanmu, murobbi ruhii dan Do’a kami selalu tercurah padamu, guruku.
TENTANG
SELULITIS
Selulitis adalah infeksi kulit yang
disebabkan oleh bakteri dan hal ini umum terjadi. Selulitis awalnya
muncul di kulit dan menimbulkan warna kemerahan, bengkak, terasa panas, serta
terasa lembut saat disentuh. Kemerahan dan bengkak sering menyebar dengan cepat
dan biasanya nyeri ketika dipegang
Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini
sering terjadi pada kaki. Meski demikian infeksi dapat terjadi di tubuh bagian
lain atau bahkan wajah Anda. Kondisi ini biasanya memengaruhi permukaan kulit,
bahkan sampai jaringan di bawahnya. Infeksi ini juga bisa menyebar ke kelenjar
getah bening dan aliran darah.
Jika tidak diobati, selulitis bisa
berakibat fatal. Anda harus segera mendapatkan bantuan medis jika Anda
mengalami gejala selulitis.
Tanda dan Gejala
Abuya KH. Ahmadi Abdul Fattah sedang menyimak santr i yang mengaji Al Qur'an di ndalemnya saat ba'da shubuh. |
Apa saja tanda dan gejala kondisi
ini?
Gejala-gejala yang harus diwaspadai
antara lain:
·
Sakit
dan nyeri di daerah yang terkena infeksi
·
Kulit
berwarna kemerahan karena peradangan
·
Luka
dan ruam borok muncul serta menyebar dengan cepat
·
Kulit
mengkilap dan bagian yang terinfeksi menjadi bengkak
·
Adanya
rasa atau sensasi hangat di kulit yang terkena infeksi
·
Pada
bagian tengah kulit yang terinfeksi, biasanya muncul borok dan mengeluarkan
nanah
·
Demam
Beberapa gejala yang lebih serius
berupa:
·
Tubuh
gemetar
·
Merasakan
panas dingin
·
Merasakan
nyeri berlebih
·
Kelelahan
·
Pusing
·
Kepala
terasa ringan
·
Nyeri
otot
·
Berkeringat
Gejala lainnya yang menandakan bahwa
selulitis Anda telah mengalami penyebaran, yaitu:
·
Merasa
ngantuk terus-menerus
·
Muncul
garis-garis merah di sekitar luka
Segeralah hubungi dokter apabila Anda
mendapati gejala-gejala tersebut pada diri Anda.
Penyebab
Apa yang menyebabkan selulitis?
Kondisi ini umumnya terjadi akibat
beberapa jenis bakteri tertentu, di antaranya bakteri Staphylococcus dan Streptococcus.
Bakteri ini masuk melalui luka dan menginfeksi jaringan yang ada di dalamnya.
Selain disebabkan oleh bakteri,
infeksi kulit ini juga disebabkan oleh luka, gigitan serangga, atau sayatan
bedah yang menjadi infeksi. Faktor-faktor tertentu juga meningkatkan risiko
Anda terkena kondisi ini.
Faktor Risiko
Apa yang membuat saya semakin
berisiko terkena kondisi ini?
Beberapa orang mungkin memiliki risiko
lebih tinggi untuk menderita kondisi ini jika memiliki kondisi-kondisi,
seperti:
·
Sistem
kekebalan tubuh yang lemah
·
Penggunaan
obat dengan cara disuntik
·
Memiliki
diabetes
·
Riwayat
selulitis
Komplikasi
Apa komplikasi dari kondisi ini?
Kadang-kadang, selulitis dapat
menyebar ke seluruh tubuh, memasuki kelenjar getah bening dan aliran darah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi bakteri dapat masuk ke lapisan
jaringan yang lebih dalam. Potensi komplikasi yang dapat terjadi adalah:
·
Infeksi
darah
·
Infeksi
tulang
·
Peradangan
pembuluh limfa Anda
Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah
pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Bagaimana cara mengobati kondisi
ini?
Untuk mengobati kondisi ini, umumnya dokter
akan meresepkan obat antibiotik oral selama 10 sampai 21 hari. Hal ini
bertujuan untuk mengobati infeksi selulitis Anda. Lama pengobatan menggunakan
antibiotik oral akan bergantung pada tingkat keparahan kondisi infeksi Anda.
Bahkan jika gejala membaik dalam
beberapa hari, penting untuk tetap minum obat sampai habis seperti yang
diresepkan oleh dokter. Saat mengonsumsi antibiotik, pantau kondisi Anda untuk
melihat apakah gejalanya membaik. Dalam kebanyakan kasus, gejala akan membaik
atau hilang dalam beberapa hari.
Dokter Anda mungkin juga akan
meresepkan obat pereda nyeri dan penghilang rasa sakit. Sementara itu, Anda
harus beristirahat sampai gejala selulitis Anda membaik. Saat beristirahat,
posisikan anggota badan yang terkena infeksi ke jajaran yang lebih tinggi
Misalnya, diletakkan di atas bantal yang mana lebih tinggi dari sejajarnya
badan Anda. Ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan.
Segera hubungi dokter jika gejala yang
Anda alami tidak membaik setelah diberi obat antibiotik, pereda nyeri, atau
penghilang rasa sakit. Segeralah ke dokter apabila di tengah-tengah masa
pengobatan Anda mengalami demam.
Selulitis umumnya harus membaik
dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari sejak memulai minum obat antibiotik.
Perawatan yang lebih lama mungkin diperlukan jika infeksi Anda terbilang parah.
Hal itu dapat terjadi apabila Anda juga menderita penyakit kronis atau jika
sistem kekebalan Anda tidak berfungsi dengan baik.
Orang dengan kondisi medis dan faktor
risiko tertentu yang sudah ada sebelumnya, mungkin perlu tinggal di rumah sakit
untuk observasi selama perawatan. Dokter Anda mungkin menyarankan rawat inap
jika memiliki:
·
Suhu
tubuh tinggi
·
Tekanan
darah tinggi
·
Infeksi
yang tidak membaik dengan antibiotik
·
Sistem
kekebalan yang terganggu karena penyakit lain
·
Anda
mungkin juga akan dirawat di rumah sakit jika memerlukan antibiotik infus
ketika antibiotik oral tidak berfungsi.
Bagaimana cara mendiagnosis
kondisi ini?
Dokter Anda kemungkinan akan dapat
mendiagnosis selulitis setelah melakukan beberapa uji. Pemeriksaan fisik
dilakukan untuk menentukan sejauh mana kondisi Anda. Biasanya, tes atau
pemeriksaan yang dilakukan akan menginformasikan pada Anda mengenai beberapa
hal berikut ini.
·
Menguji
seberapa bengkak kulit yang terinfeksi
·
Seberapa
merah dan hangat kulit yang terinfeksi
·
Apakah
ada kelenjar lain yang ikut bengkak atau tidak
Dokter Anda mungkin ingin memantau
area yang terinfeksi selama beberapa hari untuk melihat apakah kemerahan atau
bengkak yang menyebar. Namun, hal itu akan bergantung pada keparahan gejala.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin melakukan pengambilan darah atau sampel
luka untuk menguji keberadaan bakteri.
Pengobatan dan Pencegahan
Apa saja perubahan gaya hidup atau
pengobatan di rumah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini?
Jika Anda merasakan gatal, kulit
kering, atau terdapat luka pada kulit, segera bersihkan. Bila perlu, oleskan
salep antibiotik secara teratur. Tutupi luka Anda dengan perban dan bersihkan
setiap hari. Amati luka Anda, mulai dari seberapa merah dan seberapa sakit yang
Anda rasakan pada luka tersebut. Gejala-gejala ini bisa jadi merupakan tanda
infeksi. Berikut hal yang bisa Anda lakukan agar luka tidak berubah menjadi
selulitis:
·
Menjaga
kulit tetap lembap untuk mencegah kulit kering retak
·
Segera
mengobati infeksi kulit yang dangkal, seperti kaki atlet
·
Memakai
sepatu yang nyaman saat bekerja atau bermain
·
Memeriksa
kaki setiap hari untuk tanda-tanda cedera atau infeksi