Wednesday, January 16, 2019

Watak Santri di era Globalisasi


Di era yang global dan canggih ini tuntutan seseorang yang berpredikat Santri semakin berat, mengingat zaman sekarang sudah tidak kondusif lagi atmosfir moral akhlaqnya. Apalagi rasa kepedulian dan kepekaan sosial semakin memudar. Kalaupun memang ada kepedulian, itupun kebanyakan ada tendensi di belakang kepedulian tersebut agar menjadi tenar atau meraup keuntungan pribadi. Yang benar-benar Ikhlas hanyalah sedikit.
Lalu bagaimanakah seorang Santri seharusnya menyikapi hal tersebut? Apakah kebaikannya terbatas untuk yang baik saja atau merangkul juga ke orang-orang yang kurang beruntung karena keburukan akhlaqnya?

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّـهِ صَلَّى اللَّـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"
إِنَّ لِلَّهِ عَبَّادًا اخْتَصَّهُمْ بِالنِّعَمِ لِمَنَافِعِ الْعِبَادِ، يُقِرُّهُمْ فِيهَا مَا بَذَلُوهَا، فَإِذَا مَنَعُوهَا نَزَعَهَا مِنْهُمْ، فَحَوَّلَهَا إِلَى غَيْرِهِمْ". أخرجه ابن أبى الدنيا فى قضاء
 الحوائج (1/24 ، رقم 5) ، والطبرانى فى الأوسط (5/228 ، رقم 5162) ، وأبو نعيم فى الحلية (6/115) ، والخطيب9/459 
Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang di berikan kenikmatan secara khusus untuk memberikan manfaat kepada hamba Allah lainnya. Kenikmatan itu akan selalu bersama hamba tersebut selama mereka mau mengeluarkannya (untuk kemanfaatan manusia). Jika mereka tak mau mengeluarkannya maka Allah akan memindahkan kenikmatan tersebut kepada orang lain".
Jika menilik kemanfaatan Santri di tengah masyarakat, maka para santri sangat masuk dalam kategori Hadits tersebut. Sebab merekalah yang memang di berikan Allah kenikmatan khusus yaitu berupa kenikmatan bisa ngaji dan lebih memahami Ajaran Agama Islam secara mendalam melebihi orang awam. Maka dari itu, santri memiliki tanggung jawab besar untuk mencurahkan pengetahuan agamanya untuk masyarakat baik dengan cara mengajarkannya, mempraktekannya serta mengajak lingkungan sekitarnya untuk menjadi hamba-hamba Allah yang lebih baik. Sukur-sukur juga bisa membuat perekonomian mereka menjadi terangkat.
Apalagi berbuat baik adalah hal yang tidak ada ruginya, baik itu di terapkan kepada orang yang baik maupun yang belum baik. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda
صنائع المعروف تقي مصارع السُّوء والصَّدقة خفيًا تطفيء غضب الرَّبِّ، وصلة الرَّحم زيادة في العمر. - رواه الطبراني في الكبير
"Perbuatan baik akan menjaga (seseorang) dari kejelekan. Bersedekah secara sembunyi-sembunyi akan mematikan murka ilahi. Menyambung tali persaudaraan akan membuat umur menjadi panjang".

Inilah nilai-nilai mulia yang harus di pegang oleh orang yang merasa dirinya adalah santri

Oleh : Agus H. Aniq Muhammad Makki. Lc


Previous Post
Next Post

0 comments: