Monday, September 30, 2019

Haul Mbah Rondo 2019

Sesepuh di area maqam
               Jumu’ah, 27 September 2019 pondok Al-fattah mendapat undangan mengikuti khaul  Mbah Nyai Fatimah atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Rondo Kaligunting, khaul Mbah Rondo sebelumnya telah diawali dengan beberapa kegiatan seperti kerja bakti, khotmil qur'an oleh santri dan warga sekitar. Acara dimulai pada jam empat sore diawali dengan iftitah bilfatihah oleh K. Marjuni kemudian dilanjut dengan tilawatul qur'an oleh Bpk. Bahrin Naja kemudian tahlil oleh Bpk. Abdul Rasyid lalu do'a oleh beliau K. Muhtarom dan terakhir yaitu acara mauidlotul hasanah oleh beliau KH. Hasan Fauzi.           
               
               Berikut adalah mauidloh K.H. Hasan Fauzi yang dapat kami rangkum :
KH. Hasan Fauzi saat mauidloh
  • Seseorang yang dari masa hidupnya dapat dialap berkah sesudah wafatnya masih dapat diambil berkahnya.
  • Di India ada orang Hindu, setiap hari ketika ia akan berangkat kerja ia pasti sowan kepada seorang wali di daerah itu sekedar hanya untuk sowan dan bersalaman. Ketika sang Hindu mati, sudah adat istiadat agama Hindu untuk melakukan ngaben (pembakaran mayat). Ketika pembakaran selesai, tangan si Hindu yang biasa digunakan untuk menyalami sang wali tidak terbakar. Itu masih seorang kafir. Bagaimana dengan kita yang seorang muslim?
  • Mbah Nyai Ma’shum adalah salah seorang wali perempuan. Beliau pernah meminta kepada Allah agar diberi air karena pada saat itu sedang kesulitan air, pada saat beliau sedang menimba air di sumur yang ia dapat bukanlah air melainkan emas, tidak seperti kebannyakan orang yang jika mendapat emas akan senang beliau malah berucap "gusti kulo mboten nyuwun niki" 
  • Kemudian setiap wali itu pasti tajwidul dzhahir dan tajwidul batin, contoh tajwidul batin adalah kisah Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani saat beliau menyendiri selama 25 tahun, dalam kurun waktu tersebut beliau tidak pernah bertemu dengan seseorang barang sekalipun, suatu ketika beliau melihat sekantog penuh uang dirham, beliaupun akhirnya mengambil sedikit dirham dari kantong tersebut untuk dibelikan makanan, tapi sebelum beliau memakan makanan tersebut tiba-tiba jatuh surat dari langit yang berasal dari Allah yang berisi “iku ora kanggo tingkatanmu, iku  kanggo wong seng derajate sak ngisormu
  • Intinya waliyullah adalah orang yang memang dapat diambil berkahnya, maqbul do'anya, dan mempunyai hubungan yang dekat dengan Allah.
Previous Post
Next Post

0 comments: