Muharram
merupakan bulan pertama dalam kalender hijriyah. Dalam bulan Muharram ini
banyak sekali kejadian bersejarah yang terjadi berkaitan dengan islam, pada
bulan yang juga dikenal sebagai bulan Suro ini banya sekali kisah yang bisa
kita ambil hikmahnya.
Diantaranya
adalah, di terimanya Taubat Nabi Adam, selamatnya Nabi Ibrahim dari api,
selamatnya Nabi Musa dan kaumnya Dari kejaran Firaun dan tentaranya, dan masih
banyak lagi.
Maka dari
itu di sunnahkan memperbanyak puasa di bulan muharram, suatu ketika salah
seorang Sahabat pernah bertanya pada Rasullullah,
“ Wahai Nabi, puasa apakah yang lebih utama setelah puasa
Ramadhan?”
Nabi menjawab
“ Puasa di bulah Muharramm” ( HR. Ibnu Majah).
Menurut
Al Qurthubi puasa bulan Muharram lebih utama karena merupakan awal tahun, dan
amalan utama untuk mengawali tahun adalah dengan melakukan puasa, dan salah
satu dari puasa di bulan Muharram adalah puasa Tasu’a dan Asyuro, puasa Tasu’a
di tanggal 9 dan puasa Asyuro di tanggal 10, diantara dari sekian banyak
keutamaan puasa Tasu’a Asyuro adalah dapat melebur dosa yang telah dilakukan
setahun kemarin.
Hukum puasa
Asyuro adalah sunnah berdasarkan Hadits Imam Muslim, begitu pula dengan puasa
Tasu’a, sejarah puasa Tasu’a dan Asyuro ini berawal ketika Nabi SAW tahu bahwa
orang yahudi puasa di hari tersebut untuk bersyukur atas selamatnya Nabi Musa
dari kejaran Firaun, Nabi yang mengetahui hal tersebut memerintahkan Sahabat
untuk melaksanakan puasa Asyuro, dan untuk membedakan dari kaum yahudi maka di
tambahkan puasa Tasu’a.
0 comments: