Tuesday, October 29, 2019

Marhaban Ya Rabiul Awwal, Syahrul Anwar



            klunting…klunting…klunting..seperti biasanya notifikasi inbox Kanjeng Nabi Shalallahu Alaihi Wasallama yang sangat padat, tapi tak seperti biasanya, malam ini pesan yang masuk ke inbox Kanjeng Nabi Shalallahu Alaihi Wasallama lebih padat, lebih ramai dari pada biasanya.

          ‘’Yaa Rasulallah, Si Fulan mengucapkan sholawat untukmu.” Isi salah satu pesan yang disampaikan malaikat kepada beliau.


            Beliau membuka satu persatu pesan yang masuk dengan wajah yang di hiasi dengan senyum indah. Malam ini para malaikat sibuk melaporkan sholawat yang dihaturkan umat Beliau. Malam ini langit dihiasi dengan cahaya sholawat umat Beliau yang rindu dan mengharap syafaat.

            Begitulah jika kita imajinasikan malam ini, malam  pertama bulan Rabi’ul Awwal, Syahrul Anwar. Bulan kelahiran Nabi kita Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallama, Sang Penghilang Kegelapan. Lantunan sholawat, pujian dan pembacaan siroh Rasulillah terus bergema,saling bersahutan di seluruh penjuru semesta.


            Mungkin pernah kita bertanya-tanya, mengapa Rasululullah Shalallahu Alaihi Wasallama dilahirkan di Bulan Rabiul Awwal ? Mengapa tidak dilahirkan  di Bulan Ramadhan saja yang di dalamnya turun Al-Quran dan ada lailatul qadr, atau bulan-bulan haram ?

            Dinukil dari perkataan Imam Ibnu Hajj beliau berkata bahwa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala ingin memuliakan bulan (Rabiul Awwal) yang mana Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallama lahir di dalamnya. Jika Beliau dilahirkan pada waktu-waktu mulia yang disebutkan tadi (Ramadhan atau bulan-bulan harom) maka bisa disalah pahami bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallama menjadi mulia bukan karena dirinya sendiri, melainkan karena waktu-waktu mulia nan suci tersebut.

            Disamping itu, sejatiya dalam kata Rabii’ terdapat sebuah pertanda baik dan sebuah optimisme jika dipandang dari segi asal usul katanya. Asal-usul kata Rabii’ adalah bermakna subur. Jadi bisa diartikan bahwa kelahiran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallama di  Bulan Rabiul Awwal merupakan pertanda kebaikan akan suburnya kebaikan dan keberkahan bagi umat manusia.

Salah satu cara menyambut maulid adalah bersholawat 
            Wa ba’du, apapun itu, mumpung masih di awal bulan kelahiran Kanjeng Nabi Shalallahu Alaihi Wasallama, marilah kita menampakkan rasa bahagia, menanti detik-detik kelahiran Sang Baginda Muhammad Shalallahu alaihi Wasallama. Karena tidak ada kenikmatan yang lebih besar , lebih agung yang melebihi nikmat lahirnya Sang Baginda. Bukankah karena Abu Lahab bersuka cita dengan kelahiran Sang Baginda, dia setiap hari senin diringankan siksanya ? Lalu bagaimana jika kita umatnya, yang beriman kepadanya, yang melakukannya ? Assholaatu Wassalaamu Alaika Yaa Sayyidi Rasulallaah khudz biyadii…


Sunday, October 27, 2019

Fenomena Hari Santri Zaman Now




            Yaah.. seperti gambar di atas.banyak sekali santri zaman sekarang yang memanfaatkan salah satu event besar hari santri yaitu MMBS ( Mlaku Mlaku Bareng Santri ) untuk melakukan cuci mata. khsusnya para anak anak pondok putra yang kesehariaaannya hanya bertemu sesama laki-laki. Jadi, event setahun sekali ini, digunakan untuk melirik lirik lawan jenis, dimana semua sekolah putri seperti Banat, Mu'allimat,dan lain lainnya berkumpul di simpang tujuh, alun-alun Kudus.
            Menggunakan minyak wangi untuk menutupi baju yang belum dicuci, rambut rapi walaupun ditutupi peci baru, memakai sarung pinjaman karna sarung sendiri belum dicuci, semua itu digunakan seolah olah mereka akan mendapatkan perhatian para anak anak putri dari sekolah lain.
            Yaaahh.. ini mungkin terjadi, tapi tidak semuanya para anak pondok seperti ini. Beberapa dari mereka mungkin ada yang melakukan hal yang lebih positif. seperti futsal atau mengaji di pondok.


CerbungSantri,MbalekPondok

Santri, Mbalek Pondok

#01
#Kelompok03

 Jalan didepan semakin tak jelas. Jalan setapak dengan rumput yang tebal disampingnya. Lumayan tinggi, sekitar lutut orang dewasa. Menurun dan naik, kukira ini adalah jalan pemotong sebuah selokan atau sungai yang kering. Aku berlari menyertai jalan menurun, sambil sebagai pelumas menambah tenaga untuk naik. Dan kulega sampai diatas.
            “Jam berapa ini, ya?” Ku bertanya pada diri sendiri. Sudah biasa aku jalan pagi-ngembun, jawa- seperti ini. Sendiri tanpa siapa-siapa.
            Jalan sudah sama seperti semula. Jalan yang sedikit besar, muat untuk satu mobil. Ku berjalan terus. Matahari mulai tinggi. Sinarnya mulai samar menerobos di sela daun. Kukira
Ilustrator : M. Jihad Nur Alim



 matahari sudah maksimal bersinar, hanya saja pohon besar dan kecil begitu yang banyak dan runggut sekali membuat sinar tak bisa tembus. Kuterus berjalan. Sesekali aku harus menahan rasa nyeri karena jalan batu terkadang lancip juga.
            Jauh disana kulihat jalan mulai halus, mulus. Aku mulai lega, setidaknya tinggal setengah jalan lagi sampai tujuan. Kupercepat langkahku. Terbayang jalan halus dan nyaman membuatku kebal dari lancipnya batu-batu jalan ini.
            Ku sampai di jalan halus.
            “Bu, mau nanya, kalau ke desa Ngetuk lewat jalan yang mana?” Di depan ada pertigaan. Kutemui  Nenek yang sedang mencari kayu. Sejak jalan yang halus tadi, sudah mulai terlihat tanda kehidupann disini. Ada sebuah gubuk kecil di kanan jalan dan gudang pembuatan gula tebu di kiri jalan.
            “Tidak bisa, Nak. Semua jalan ini buntu.” Kata Nenek tadi.
            “Lho, emang ini desa apa, Bu?”
            “Desa Pelari.” Jawab Nenek singkat.
            “Hm.. Makasih, Bu.” Aku mencoba berjalan menghampiri pertigaan jalan terlebih dahulu. Hanya menuruti rasa ingin tau.
            Deg, kaget aku. Kulihat kekanan dan kekiri. Aneh. Sama seperti kata Nenek tadi -ini adalah desa Pelari- ,semua warga beraktifitas dengan berlari. Anak-anak berangkat sekolah dengan berlari. Ibu-ibu yang membawa tas cangking memakai rok panjang –mungkin mau ke pasar- pun berlari, bahkan ada seorang Nenek yang berlari juga mengantar sebuah nampan berisi kue. Hanya Nenek yang kutanyai tadi yang tidak berlari.
            Aku menoleh ke belakang. Kupastikan Nenek yang kutanyai tadi tetap tidak berlari. Hanya saja, tak kulihat lagi. Padahal jalan di belakangku lurus. Pohon di sekitar jalan pun renggang, seharusya masih terlihat si Nenek tadi. Jalannya yang lambat pun, kukira tak memungkinkan secepat ini menghilang dari pandanganku. Aku takut….
***
Deg.. Deg… Deg…


            “Kul, cepet mandi, ayo berangkat ke buka luwur Sunan Kudus!”  Bapak mengetuk pintu kamarku. Jam sudah mepet, aku tak bisa melanjutkan cerpen fiksi ini. Biar kulanjutkan besok saja.

M.Nasihul Umam

Thursday, October 24, 2019

Ayat Ayat Pengiring Keseharian


    • Masalah Ruqyah ( pengobatan dengan Al-Qur’an ) menurutsebagian ulama’ itu hukumnya boleh, bhkan sunnah.
    • Disunnahkan memperbanyak membaca Al-Qur’an setelah sholat shubuh. Dan juga di malam hari, aplagi tengah malam.
    • Sunnah Rajin membaca Surat Yasin. Karena surat Yasin itu adalah hati Al-Qur’an. Nabi Muhammad SAW : Hti Al-Qur’an adalah Yasin.
    “Sesungguhnya setiap sesuatu itu ada intinya. Dan, intinya Al-Qur’an dalah surat Yasin.”
    ·         Sunnah rajin membaca surat Al-Waqi’ah. Nabi Muhammad SAW: “barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam. Maka, rezekinya lancar selamanya.”
    ·         Juga disunnahkan membaca surat Al-Mulk. Karena sangat besar fadhilahnya. Nabi Muhammad SAW : “Saya sangat senang bila orang muslim hafal surat Al-Mulk.”. Al-Mulk bisa menyelamatkan dari siksa qubur.
    ·         Sunnah orang yang sholat shubuh di hari Jumu’ah membaca surat الم تنزيل di raka’at pertama. Dan membaca اتى على الا نسان  pada raka’at kedua. Sunnah lagi kalau membacanya sempurna ( sampai akhir ayat ), tidak dipotong, tartil, dan memanjangkan bacaannya.
    ·         Sunnah orang yang menjadi imam sholat Jumu’ah membaca surat Al-Jumu’ah secara sempurna pada raka’at pertama. Dan membaca surat AL-Munafiqun di raka’at kedua. Atau bisa diganti dengan surat Al-A’la di raka’at pertama. Dan surat Al-Ghosyiyah pada raka’at kedua. Semuanya pernah dilakukan nabi. Hendaknya imam sholat Jumu’ah tidak meringkas bacaannya, atau membaca secara komplit namun cepat.
    ·         Disunnahkan imam sholat Id pada raka’at pertama membaca surat ق   dan ketika raka’at kedua membaca اقترب الساعة  . jangan sampai imam sholat Id tersebut membacanya secara ringkas atau dipotong potong. Bisa juga diganti الا على  pada raka’at pertama. Dan surat الغا شية  ketika raka’at kedua.
    ·         Sholat qobliyah shubuh disunnahkan membaca الكا فرون   pada raka’at pertama. Dan membaca surat الا خلا ص  di raka’at kedua. Bukan hanya sholat qobliyah shubuh, namun semua sholat sunnah muakad lainnya.
    ·         Sunnah Ketika sholat witir di raka’at pertama Al-a’la. di raka’at kedua membaca Al-Kafirun. dan di raka’at ketiga Al-Ikhlas – An-Nas.
    ·         Sunnah membaca Surat الكهف di malam Jumu’ah. “barang siapa membaca الكهف  . maka mendapat cahaya dari tempatnya sampai ka’bah di mekkah.”


Diampu Oleh Abuya KH. Ahmadi Abdul Fattah, Lc. MA

Monday, October 21, 2019

SANTRIYYAH-)


  • BIASAKAN BACA SAMPAI SELESAI, AGAR TAK SALAH FAHAM

            Sungguh beruntung dirinya, ya sangat beruntung, baik itu menurut dirinya sendiri ataupun orang lain. dia berhasil menyunting gadis yang paling cantik didesanyahanya dengan satu nafas. keelokan gadis tersebut diakui oleh semua warga desa, laki-laki, perempuan, tua, muda semua mengakuinya, dan berita kecantikannya itu bahkan samapai kedesa tetangga. wajar saja pasti dia diincar banyak lelaki.

            Keanggunanya sungguh istimewa, lahiriyah, batiniyah dan lainya semua darinya pasti istimewa. mulai dari lahiriyahnya, badanya melenggok-lenggok mbody, tak terlalu tinggi dan tak terlalu pendek, demikian pula wajahnya yang genis dengan hiasan gingsul gigi ditambah sedikit lesung pipi. matanya sungguh indah jika dipandang, bagaikan memandang senja dengan ditutupi oleh alis anggun layaknya awan sore. rambutnya yang elok, ikal alami sejak lahir . bibirnya menawan dengan pewarnaan warna pink tanpa campuran black. keduanya yang mulus bening. kesemuanya itu tak ikut campur sedikitpun dari tat arias yang masyhur ber-dinar. asli alami sejak lahir, seakan menunjukkan indahnya kekuasaan Allah Ta’ala yang Maha Tinggi. Dengan dilengkapi batiniyahnya yang indah. budi pekerti, berakhlaqul karimah, soapan santun, ibdah yang istiqomah. persingkatannya itulah gadis idaman semua orang dari dulu, sekarang dan masa depan nanti.

            Ya Namanya Kang Santri,  dia sangat bersyukur bia mendapatkan kekasih anggun seistimewa itu. tak pernah lisanya berhenti membangga-banggakan, memuji diamana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. begitulah, ada juga orang yang tidak suka kedanya karena dia menikah dengan sikembang desa. banyak cara yang dilakukan mereka, seperti memfitnah dia dengan tuduhan yang tidak-tidak. atas tanggapan mereka. Semua kesukaran dari orang lain yang ingin memisahkannya dengan kekasihnya itu membuat Kang Santri marah dan ingin membaku hantam mereka, bahkan Kang Santri rela mati atas itu.

            Tapi sayang seribu sayang, meski Kang Santri sudah lama menjalin ikatan suci dengan sikembang desa, rasanya dia belum benar-benar mengenal kekasihnya itu. yang dia kenal dari istrinya itu hanya seorang wanita cantik luar dalam, berbudi pekerti luar biasa saja, dia belum tahu hakikta pribadinya itu bagaimana. padahal dia siap mengorbankan jiwa raga sepenuhnya atas semua apa yang diinginkan kekasihnya itu, itu pasti karena tugas seorang imam keluarga.tapi sukarnya, dia belum tahu pasti apa yang diinginkan dan apa yang membuat bahagia kekasihnya itu.

            Karena sibuk dan banyaknya pekerjaan, Kang Santri pernah mengungkapkan bahwa dirinya tak sempat berdialog dan menanyakan apa yang diinginkan serta apa yang membuat bahagia istrinya itu. memang, dia telah berbuat banyak demi istrinya yang sangat dicintai dan disayanginya. tapi, dia tidak tahu apakah yang selama ini dilakukannya kepada istrinya itu membuat bahagia atau sebaliknya.

          Alangkah indahnya Kang Santri lebih mengenal istrinya dan mengetahui hakikat kepribadianya, melebihi sekedar bangga, cemburu, marah jika ada yang ingin memisahkannya dari kekasihnya itu. pasti akan tambah sangat bahagia dan indah hidupnya.

            Eh, kepiye iki, aku maune ki ape ngomongke judul Santri karo Hakikate dadi Santri, kok malah dadi ngomongke kang Santri karo Bojone sikembang desa. waduh-waduh y wes lah,wes kedarung dadi, angger diwoco, seng paham Alhamdulillah seng rak paham yo Alhamdulillah. Mugo-mugo kekopongan iki Berfaedah.


"Selamat Hari Santri Nasional, Semoga Para Santri Lebih Mengenal Dirinya"




#MMAERNVT


Friday, October 18, 2019

Setan Minum ?


1299.  Kurma dan pohonnya menjadi berkah bagi pemiliknya selama ia mau bersyukur.

1300.  Sesungguhnya kemenangan bersama kesabaran, di balik kesulitan ada jalan kemudahan.
1301. Memenuhi kebutuhan di jalan Allah lebih baik dari pada membangun sesuatu untuk hal percuma.
1303. Rasulullah melarang bagi laki-laki untuk memakai cincin dari emas.
1304.  Rasulullah melarang untuk memberatkan diri karena melayani tamu.
1305. Rasulullah melarang makan dan minum dari wadah emas atau perak, begitu juga dengan tempat duduknya dilarang dari emas,  begitu juga dengan memakai pakaian dari sutra untuk laki-laki.
1306. Nabi Muhammad SAW. Mencegah jual beli yang mengandung unsur ghoror (merugikan salah satu pihak)
1307. Dilarang berpuasa dalam dua hari yaitu idul fitri dan idul adha
1308. Jangan memilih pakaian yang menarik perhatian, terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Terlalu panjang ataupun terlalu pendek.
1309. Dilarang minum sekali tegukan dalam satu nafas karena minum seperti itu adalah minumnya syaithan.
1311. Dilarang mentato wajah dan memukul wajah.
1312. Dilarang makan makanan dalam keadaan panas, tunggulah sampai dingin.
1313. Jangan mendinginkan makanan dengan meniupnya dengan mulut.
1314. Nabi melarang mengumpat pada orang yang telah mati.
1315. Nabi melarang minum dengan berdiri walau tidak sampai mengharamkannya.
1316. Nabi melarang orang yang sudah duduk dengan baik dan disuruh pindah.
1317. Nabi mencegah mengusap dengan menggunakan pakaian orang lain tanpa ijin karena termasuk ghosob.
1318. Nabi mencegah para istri berbicara kepada orang lain tanpa ijin suaminya.
1320. Nabi melarang untuk duduk diantara dua orang tanpa ijin.

               Berikut yang data kami rangkum, apabila ada yang tidak lengkap mohon maaf sebesar besarnya.


Diampu Oleh : Ustadz Abdul Kholiq Thullabi





Monday, October 14, 2019

KHALIFAH DI BUMI


                Allah menciptakan segala hal tidak secara main-main. Pasti ada hikmah di balik itu. Dalam hal menciptakan sesuatu Allah SWT pasti memiliki tujuan mengapa dia menciptakan sesuatu tersebut. termasuk juga manusia. Allah SWT tidak akan membiarkan manusia begitu saja dengan hanya menuruti hawa nafsunya akan tetapi ada tujuan besar di balik penciptaan manusia. Dan sudah sadarkah kamu tujuan kamu diciptakan ?



               Jika kita baca petunjuk hidup dari Allah SWT atau yang biasa orang orang sebut dengan Al-Qur’an, kita akan temukan dua tujuan Allah SWT menciptakan manusia. Pertama, untuk menyembah atau beribadah kepada-nya (حبل من الله).  Kedua, sebagai khalifah  atau – bahasa yang mudah difahami – sebagai wakil Allah SWT di bumi. Dan di tulisan ini saya akan fokus pada poin yang kedua ini.

               Sebagai pihak yangtelah dipercaya oleh sang pecipta sebagai  wakil Allah dibumi ini, sudah sepatutnya kita memelihara dan merawat bumi ini dan juga seluruh isinya sebaik mungkin dengan akal sebagai modalnya. Jangan sampai bumi  ini tambah rusak akibat tangan kita sehingga kita mengecawakan Allah SWT yang telah mempercayai kita.

               Jadi, sebagai manusia – apalagi muslim – yang sudah paham akan tujuan kita diciptakan, sudah sepatutnya kita menjalankan fungsi sebagai hamba Allah SWT dengan selalu taqwa ( waspada agar jangan sampai lupa kepada Allah SWT dalam segala keadaan ) dan fungsi sebagai khalifah di bumi dengan tidak menambah kerusakan terhadap bumi ini –dengan cara apapun, baik berskala kecil ataupun besar- karena sang maha pencipta tidak menyukai manusia-manusia yang berbuat kerusakan terhadap ciptaannya. Gunakanlah akal yang dia pinjami untuk melakukan kebaikan di bumi ini !! Jangan sampai ketika hutan sudah menghilang, perairan sudah tercemar, polutan sudah meracuni udara, kita baru sadar bahwa betapa berharganya lingkungan bagi kita.


Fiki Ishbahul Haq




Friday, October 11, 2019

Begitu Besar Kasih Sayangnya


            Siapa yang tidak mengenal Nabi Muhammad SAW? Nabi yang begitu mencintai  Umatnya. Nabi mencintai umatnya bahkan melebihi cinta seorang bapak pada anaknya. Kenapa yang disebut di sini ayah bukan ibu ? Karena ayah itu melindungi dan memberi makan. Saking sayang nya Nabi Muhammad SAW pada umatnya, beliau ingin seluruh umatnya masuk surga.
 Dalilnya adalah :

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُول مِنْ أَنْفُسكُمْ عَزِيز عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيص عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوف رَحِيم (128) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِي اللَّه لَا إِلَه إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْت وَهُوَ رَبّ الْعَرْش الْعَظِيم (129)

          Dengan rasa kasih seperti itu siapa yang mengira beliau memiliki wujud seperti manusia biasa, kenapa beliau tidak memiliki wujud makhluk lain yang lebih mulia seperti malaikat, kenapa harus manusia? Hal ini berdasar pada alasan beliau dengan wujud manusia dapat menyampaikan wahyu Allah dengan lebih mudah karena beliau berhadapan dengan manusia.

            Dalam menyampaikan dakwahnya beliau Rasulullah mempunyai dua objek utama, yaitu  jin dan manusia, karena dua golongan itulah yang menerima wahyu dari Nabi Muhammad SAW, Rasulullah dengan akhlaknya yang mulia selalu merasa sedih ketika umatnya mendapat kesusahan, buktinya adalah ketika Rasulullah tahu bahwa umatnya berbuat kebaikan maka beliau memuji Allah dan ketika tahu umatnya berbuat kesalahan maka beliau meminta ampun kepada Allah atas kesalahan umatnya.

            Penderitaan yang Rasulullah rasakan itu melebihi penderitaan yang dialami oleh umatnya, sebagai contohnya dulu di perang khandaq ketika umat beliau mengganjal perut dengan satu batu karena kelaparan, beliau walaupun sebagai pemimpin kaumnya malah mengganjal perut dengan dua batu, menandakan bahwa penderitaan beliau dua kali lipat lebih dari umatnya.

            Nabi Muhammad SAW menangis ketika melihat kisah kisah Nabi terdahulu yang tidak betah dengan umatnya. Seperti Nabi Yunus AS yang meninggalkan umatnya padahal belum diperintahkan Allah Ta’ala. Nabi Isa AS yang melaknat umatnya, seperti dalam Surat Al-Maidah Ayat 78 :

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَۚ

“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas”

            Rasulullah itu rindu kepada umatnya. Rindu itu obatnya bersama, kalau hanya bertemu akan menambah kenangan dan menambah rasa rindu ketika berpisahkembali. Karna itulah kanjeng Nabi Muhammad SAW itu ingin seluruh umatnya masuk surga, karena sejatinya manusia itu penduduk surga. Karena itulah kanjeng Nabi Muhammad rahmatnya sampai ke ujung neraka.ketika perhitungan amal selesai Nabi SAW akan mencari sampai ke ujung neraka, mencari umatnya yang masih bisa diselamatkan.

            Begitulah kebesaran rasa kasih sayang kanjeng Nabi Muhammad SAW, bahkan sampai ke ujung neraka. Karena itulah kita harus menyenangkan beliau dengan cara mengikuti apa yang telah dia sampaikan supaya Kanjeng Nabi Muhammad SAW bahagia.

اللهم صل على سيد نا محمد

Keterangan Kitab An-ni'matul Kubro






Monday, October 7, 2019

Penjelasan Sifat Wajib Allah #1


@ وجود : Sesuatu yang hanya bisa dinalar akal yang tetap dan wujudnya nyata di dzat Allah SWT tanpa sebab. Semua selain Allah itu wujudnya karena sebab.

@ Dalil Naqli sifat وجود : لا الَه الا انا فاعبدني

@ Dalil Aqlinya Sifat وجود  : adanya alam semesta dan seisinya.

@ قدم : Tidak ada awalan bagi wujudnya Allah SWT. Maka Allah tidak menciptakan dirinya sendiri ataupun diciptakan yag lain.

@ Dalil Naqli sifat قدم : {هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ} [الحديد: 3]

@ Dalil Aqli sifat  : قدمadanya  makhluk, karna makhluk itu حديث )Baru) dan pasti ada yang mendahuluinya yaitu adalah Allah SWT.

@ بقاء : Tidak ada akhir bagi wujudnya Allah SWT

@ Dalil Naqli sifatبقاء  : ويبقى وجه زبك ذوالجلال والاكرام

@ قيامه بنفسه  : Allah berdiri sendiri tanpa butuh bantuan apapun.

@ Allah sama sekali tidak butuh tempat ataupun ruang. Karena itu Allah tidak pernah berada di dunia. Namun, juga tidak pernah keluar dari dunia.

@ Lalu kalau Allah tidak membutuhkan bantuan apapun,
     kenapa menciptakan malaikat ?

@ Karena untuk menunjukkan begitu besar kebesarannya. Seperti dengan raja raja di zaman dahulu, semakin besar kekuasaannya semakin banyak pengikutnya. Begitu juga dengan Allah yang mencakup seluruh alam semesta dan sejagat seisinya.

@  وحدنية:Allah satu dalam masalah dzatnya, sifatnya, serta pekerjaannya.

@ Satu yang dimaksud di sini adalah tidak ada yang bisa menandingi Allah baik dari segi dzat, sifat, ataupun pekerjaan.

@ Yang dimaksud lagi adalah ارادة & قدرة. Karena bila ada lebih dari satu  ارادة & قدرة dunia akan hancur karena saling betentangan.

@ قدرة  : sifat bagi dzat Allah untuk melakukan atau meninggalkan suat perkara.

@ الا ردة : sifat untuk memenagkan salah satu dua perkara jaiz.


Diampu oleh Agus H. Aniq Muhammad Makki, Lc.







Saturday, October 5, 2019

Tujuan Tayamum..


·     Kalau ada perempuan bertayamum dengan tujuan untuk tamkin (menyerahkan diri kepada suami), berarti ia boleh melakukan hal yang setara dengan tamkin. Seperti memegang mushaf, I’tikaf, membaca al-qur’an. Yang setara lagi adalah sujud sahwi dan sujud syukur.

·     Kalau niatnya untuk membaca al-qur’an berarti tidak boleh untuk sholat fardhu. Kalau niatnya untuk sholat jenazah berarti boleh melakukan yang setara ataupun di bawahnya, seperti  memegang mushaf, I’tikaf, membaca al-qur’an, sujud sahwi, dan sujud syukur.
·        Ada 3 tingkatan:  1.Sholat fardhu.
                              2.Sholat sunnah.
                               3.Tamkin.
·     Berarti kalau niatnya untuk sholat fardhu, boleh melakukan sholat sunnah berkali-kali. Namun, hanya boleh satu sholat fardhu.

·     Seandainya perempuan niat tamkin. Maka ia boleh berhubungan badan meskipun berkali-kali.seandainya perempuan tayamum, lalu di tengah tengah jima’ ia melihat ada air maka ia harus segera memberi tahu suaminya untuk menghentikan. Berbeda bila yang tahu ada air adalah laki-laki dan tidak memberitahu kepada istrinya, maka tidak wajib menghentikan.

·     Namun itu bila tayamum dengan tujuan kalau tidak ada air,berbeda bila tayamumnya karena sakit.


Diampu oleh KH. Himam Awwly, Lc.