- BIASAKAN BACA SAMPAI SELESAI, AGAR TAK SALAH FAHAM
Sungguh
beruntung dirinya, ya sangat beruntung, baik itu menurut dirinya sendiri
ataupun orang lain. dia berhasil menyunting gadis yang paling cantik
didesanyahanya dengan satu nafas. keelokan gadis tersebut diakui oleh semua
warga desa, laki-laki, perempuan, tua, muda semua mengakuinya, dan berita
kecantikannya itu bahkan samapai kedesa tetangga. wajar saja pasti dia diincar
banyak lelaki.
Keanggunanya sungguh istimewa, lahiriyah,
batiniyah dan lainya semua darinya pasti istimewa. mulai dari lahiriyahnya,
badanya melenggok-lenggok mbody, tak terlalu tinggi dan tak terlalu
pendek, demikian pula wajahnya yang genis dengan hiasan gingsul gigi ditambah
sedikit lesung pipi. matanya sungguh indah jika dipandang, bagaikan memandang
senja dengan ditutupi oleh alis anggun layaknya awan sore. rambutnya yang elok,
ikal alami sejak lahir . bibirnya menawan dengan pewarnaan warna pink
tanpa campuran black. keduanya yang mulus bening. kesemuanya itu tak
ikut campur sedikitpun dari tat arias yang masyhur ber-dinar. asli
alami sejak lahir, seakan menunjukkan indahnya kekuasaan Allah Ta’ala yang Maha
Tinggi. Dengan dilengkapi batiniyahnya yang indah. budi pekerti, berakhlaqul
karimah, soapan santun, ibdah yang istiqomah. persingkatannya itulah gadis
idaman semua orang dari dulu, sekarang dan masa depan nanti.
Ya Namanya Kang Santri, dia sangat bersyukur bia mendapatkan kekasih
anggun seistimewa itu. tak pernah lisanya berhenti membangga-banggakan, memuji
diamana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. begitulah, ada juga orang yang
tidak suka kedanya karena dia menikah dengan sikembang desa. banyak cara
yang dilakukan mereka, seperti memfitnah dia dengan tuduhan yang tidak-tidak.
atas tanggapan mereka. Semua kesukaran dari orang lain yang ingin memisahkannya
dengan kekasihnya itu membuat Kang Santri marah dan ingin membaku hantam
mereka, bahkan Kang Santri rela mati atas itu.
Tapi sayang seribu sayang, meski
Kang Santri sudah lama menjalin ikatan suci dengan sikembang desa,
rasanya dia belum benar-benar mengenal kekasihnya itu. yang dia kenal dari
istrinya itu hanya seorang wanita cantik luar dalam, berbudi pekerti luar biasa
saja, dia belum tahu hakikta pribadinya itu bagaimana. padahal dia siap
mengorbankan jiwa raga sepenuhnya atas semua apa yang diinginkan kekasihnya itu,
itu pasti karena tugas seorang imam keluarga.tapi sukarnya, dia belum tahu
pasti apa yang diinginkan dan apa yang membuat bahagia kekasihnya itu.
Karena sibuk dan banyaknya
pekerjaan, Kang Santri pernah mengungkapkan bahwa dirinya tak sempat berdialog
dan menanyakan apa yang diinginkan serta apa yang membuat bahagia istrinya itu.
memang, dia telah berbuat banyak demi istrinya yang sangat dicintai dan
disayanginya. tapi, dia tidak tahu apakah yang selama ini dilakukannya kepada
istrinya itu membuat bahagia atau sebaliknya.
Alangkah indahnya Kang Santri lebih
mengenal istrinya dan mengetahui hakikat kepribadianya, melebihi sekedar
bangga, cemburu, marah jika ada yang ingin memisahkannya dari kekasihnya itu.
pasti akan tambah sangat bahagia dan indah hidupnya.
Eh, kepiye iki, aku maune ki ape
ngomongke judul Santri karo Hakikate dadi Santri, kok malah dadi ngomongke kang
Santri karo Bojone sikembang desa. waduh-waduh y wes lah,wes kedarung
dadi, angger diwoco, seng paham Alhamdulillah seng rak paham yo Alhamdulillah. Mugo-mugo kekopongan iki Berfaedah.
"Selamat Hari
Santri Nasional, Semoga Para Santri Lebih Mengenal Dirinya"
0 comments: