Tahukah Kamu, Bahwa kita semua itu spesial.
Selain, karena kita semua adalah makhluk paling spesial yaitu manusia. masih
ada alasan lagi yang membuat kita sangat spesial. yaitu, kita adalah kaum Nabi
Agung, Nabi Muhammad SAW. Apa yang Membuat Kaum Nabi Muhammad Begitu spesial ?
Salah satunya yaitu karena kasih sayangnya. Seperti yang sudah dijelaskan dalam
Blog sebelumnya.
Namun,
bukan hanya itu. masih banyak alasan yang membuat kaum Nabi Muhammad SAW begitu
spesial. Adanya Lailatul Qadr. Allah Ta’ala berfirman
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
(QS. Al Qadar: 3).
(QS. Al Qadar: 3).
Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000
bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341).
Umat
Nabi Muhammad SAW yang ibadahnya tidak seberapa dengan umat terdahulu. Namun,
umat Nabi Muhammad adalah golongan pertama yang akan masuk surga. Sungguh
keberuntungan yang besar bagi kita. Dan,masih banyak kelebihan yang dimiliki
kita sebagai umat akhir zaman.
Bahkan
saking istimewanya umat Nabi Muhammad SAW, Nabi
Isa AS ingin ikut menjadi umatnya Nabi Muhammad SAW.Allah pun
menurutinya dengan menjadikan Nabi Isa sebagai penutup kisah umat Nabi Muhammad
dengan mengalahkan Dajjal di hari Qiyamat kelak.
Bahkan
ada sebuah cerita tentang kalau ulama’ di kaum Nabi Muhammad SAW itu sama
seperti dengan Nabi di zaman Bani Israil. Alkisah nabi musa masghul dg dawuh
Rasulullah yang menyamakan ulama'nya denga para nabinya bani israel.Kemudian
nabi musa minta contoh kpd Rasul satu ulama. Rasulullahpun menunjuk kpd imam
alghazali.
"Siapa namamu?" Tanya Nabi Musa kepada Imam Ghazali.
"Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad bin ......" Jawab Imam Ghazali,
Nabi musa memotong perkataan Al-Ghazali dan berkata, "aku hanya tanya namamu tidak tanya nama ayah dan kakekmu! "
Kemudian Al-Ghazali menjawab, "Saya menjawab begini karena meniru panjenenga ketika ditanya Allah tentang apa yg di tangan panjenengan, panjenengan menjawab; ini tongkat untuk..... dst pajang lebar,padahal Allah hanya tanya apa yg kamu pegang"
"Siapa namamu?" Tanya Nabi Musa kepada Imam Ghazali.
"Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad bin ......" Jawab Imam Ghazali,
Nabi musa memotong perkataan Al-Ghazali dan berkata, "aku hanya tanya namamu tidak tanya nama ayah dan kakekmu! "
Kemudian Al-Ghazali menjawab, "Saya menjawab begini karena meniru panjenenga ketika ditanya Allah tentang apa yg di tangan panjenengan, panjenengan menjawab; ini tongkat untuk..... dst pajang lebar,padahal Allah hanya tanya apa yg kamu pegang"
Begitulah. Jadi seharusnya kita mensyukuri keadaan kita
sebagai umat Nabi Muhammad, dengan melakukan sunnah sunnah nya.
0 comments: