ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ
ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا
بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا
يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ
ٱلْعَظِيمُ
ٱللَّهُ
لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ
Jadi Gusti Allah itu spesial, karena
bersifat Al-Hayyu, yang hidup. Gusti Allah itu adalah tuhan yang selalu hidup nggak
pernah meninggal. Jadi inilah yang membedakan Allah dengan berhala dan
sesembahan orang-orang kafir yang lain. Allah itu hidup dan akan selalu hidup.
Dan
selain itu Allah juga bersifat dengan Al-Qoyyum, jadi Allah itu tidak perlu
pada yang lain, tidak membutuhkan pada selain diri-Nya.
لَا
تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
Lalu Allah juga tidak ngantuk dan juga
tidak tidur, Allah tidak akan lalai sedetikpun terhadap segala sesuatu. akhirnya
kita merasa nyaman karena punya tuhan yang hidup, berdiri sendiri, dan juga
tidak ngantuk dan tidak tidur.
لَّهُۥ
مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ
Milik Allah lah segala sesuatu yang
ada di bumi dan di langit, kita sebagai makhluk hidp itu pasti butu terhadap
banyak hal seperti oksigen dan air, dan itu semua merupakan milik Allah, Dzat
yang memiliki segalanya yang tidak butuh segalanya. Allah yang memiliki air
tapi Allah tidak butuh minum, Allah yang punya oksigen tapi Allah tidak butuh
oksigen, karena itulah kita bahagia karena memang hal-hal tersebut diciptakan
untuk kita.
يَعْلَمُ
مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ
Allah mengetahui yang ada di depan dan
belakangmu, lagi-lagi kita merasa nyaman karena selalu diperhatikan oleh Tuhan
di segala keadaan dan kondisi.
وَلَا
يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا
Dan Allah itu tidak pernah lelah dalam
mengatur alam raya ini.
Subhanallah
ReplyDelete