Wednesday, November 11, 2020

Among Us : Impostor ( bagian 2)

 

            Sebelumnya, apakah kalian sudah membaca postingan tentang impostor.

            https://www.alfattahkudus.com/2020/10/impostor.html

            Kali ini, kita akan membahas impostor bagian dua.

            Dalam game Among Us. Para Crewmate memiliki dua masalah besar yang harus dituntaskan. Pertama, memperbaiki masalah masalah yang terjadi. Mereka harus menyelasaikan task. Masalah kedua, para crewmate harus menyingkirkan para Impostor.

            Satu pertanyaan. Lebih susah mana menyelesaikan task atau menyingkirkan Imposotor? Jawaban kalian pasti menyingirkan Imposotor. Kenapa? Karena melawan diri sendiri itu lebih susah dari pada melawan orang lain. Apa buktinya? Indonesia. Lebih susah melawan pemerintahnya sendiri dari pada negara yang menjajah.

          Dalam surah an-Naas disampaikan, "Katakanlah, aku berlindung dengan Rabb manusia. Penguasa manusia. Sembahan manusia. Dari waswas (bisikan) setan yang bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (Yang berasal) dari jin dan manusia." (QS an-Naas [114]: 1-6). Dalam surat ini, manusia diperintahkan untuk berlindung kepada Allah sebanyak tiga kali. Seorang Muslim disuruh berlindung kepada Allah sebagai Rabb, Penguasa, dan Sembahan manusia. Semua itu hanya untuk menghadapi rasa waswas yang datang dari dalam dirinya.

            Berbeda dengan surah al-Falaaq yang mengatakan, "Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan, dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." (QS al-Falaaq [113]: 1-5). Dalam surah ini, perintah untuk berlindung kepada Allah hanya satu kali. Padahal, kejahatan yang menyerangnya datang dari beraneka ragam, yakni kejahatan malam, wanita tukang sihir, dan para pendengki.

            Dari surah an-Naas dan surah al-Falaaq disimpulkan, melawan sesuatu yang datang dari diri sendiri jauh lebih berat ketimbang melawan musuh dari luar. Untuk itulah, seseorang diseru untuk berlindung tiga kali lebih banyak ketika menghadapi dirinya sendiri.

            Karena itu melawan diri sendiri itu susah. Namun, berusahalah.

 

 

Previous Post
Next Post

0 comments: