Sunday, December 13, 2020

Standarisasi Hidup

         


    Konsep kebahagiaan yang sederhana adalah dengan memegang prinsip bahwa 'semakin banyak hal yang membuatmu senang maka akan berbanding lurus dengan kesedihan yang kau dapatkan', seseorang dapat bahagia dan tidak kecewa karena memiliki standar dalam setiap urusan mereka, dan standar ini haruslah minimal bukan standar maksimal. Contoh mudahnya, ketika seseorang berpergian jauh berharap di tujuan sudah ada jamuan yang disediakan untuk dirinya. Tapi, setelah sampai di tujuan ternyata tidak ada jamuan yang selama di perjalanan telah diharapkannya maka tentu dia akan kecewa karena tidak sesuai dengan ekspektasi yang dia standarkan.

    Hal tersebut terjadi karena dia menerapkan standar maksimal dalam urusannya. tapi ketika hanya berharap dengan standar minimal maka orang tersebut tidak akan mudah kecewa sebab pemenuhan keinginan tersebut berbanding lurus dengan standar yang ditetapkan. Contoh seperti orang yang berpergian jauh, alih-alih berharap jamuan yang mewah di tujuan, dia hanya berharap akan ada tempat untuk dirinya istirahat setelah kelelahan dalam perjalanan. Tentu bagi orang dengan nalar yang waras pasti sudah jelas kalau orang tersebut pasti akan lebih mudah dipenuhi standarnya dibanding dengan jika dia berharap jamuan megah seperti di contoh awal. 

    Maka hendaknya bagi kita untuk meminimalkan standar yang kita tetapkan agar tidak terlalu banyak kecewa jika yang kita harapkan ternyata tidak dipenuhi oleh Allah.

Oleh : Muhammad Rafly

Previous Post
Next Post

0 comments: