Apa yang membuat seseorang jatuh kalau bukan mimpi yang tak tercapai. Sebelum itu mari kita semak kumpulan kalimat di bawah ini.
Mimpi
memang bukan sekedar cita cita, ia bisa juga berupa keinginan. contoh, menikahi anak
kiai. Lalu apa yang akan kita lakukan? Pati berusaha, berusaha mendapatkannya,
mecapainya. Terus berusaha, berharap bisa menikahi anak kiai tersebut.
Nah, itulah masalahnya. “berharap bisa menikahi anak kiai tersebut.”. Lho, memang apa salahnya berharap? Kalau tidak berharap kan semua usaha akan menjadi hampa. Benar, bila tidak berharap semua usaha akan terasa hampa, tapi terlalu berharap dan lupa do’a yang menjadi masalahnya.
Terlalu berharap memang tidak terlalu bermasalah, ia malah bisa membuat usaha semakin bertambah kuat. Namun masalahnya adalah lupa do’a. Ini bukan sekedar berdo’a kepada allah meminta sesuatu. Ini tentang mengingat Allah, mengingat kalau semuanya itu kehendak Allah, mengingat kalau Allah itu yang berkuasa, yang patut disembah. Ketika kita ingat pada Allah, semua takdirnya akan kita terima, karena itu kehendak tuhan kita.
Oleh : K-San
0 comments: