Mungkin kalian sudah paham dan familiar dengan kata kata itu, apalagi jika kalian orang jawa , yaa sudah pasti. Tapi, adakah yang sudah berusaha mengamalkan kata kata itu di kehidupan sehari hari? Mungkin di kehidupan islam, banyak yang mengamalkan sifat andhap asor itu, atau bahasa islamnya tawadhu’. khususnya para ulama kita, banyak sekali contohnya kita ambil saja contoh kisah habib Ali Al-Jufri dan Syekh Al Buthi.
Suatu saat di dalam majlis Habib ali Al Jufri ,saat Habib Ali sedang menyampaikan pembelajarnya, tiba tiba Habib Ali kaget karena beliau melihat ada Syekh Al Buthi sedang duduk di belakang bersama parajamaah. Seketika, Habib Ali turun dari kursi dan mempersilahkan Syekh Al Buthi untuk menggantikan posisi beliau di kursi, karena merasa Syekh Al Buthi lebih pantas. Namun, Syekh Al Buthi awalnya menolak, hingga akhirnya mau dan habib Ali duduk di antara para jamaah. Lalu, Syekh Al Buthi berkata “saya kesini sebenarnya mau mendengarkan pelajaran,apalagi temanya adalah membersihkan hati, karena akhir akhir ini saya merasa hati saya keras karena dosa dosa saya,”
Dari cerita ini kita tau indahnya sebuah akhlak andhap asor kesiapapun.Seperti yang telah di contohkan para ulama ulama kita, dengan itu bumi kita akan damai tanpa pertikaian dan hati kita pun tenang
Oleh : Muhammad Ataya Akbarun Naja