Pada Zaman sekarang ini tidak mungkin anak muda bermain medsos, paling hanya 5% anak muda yang tidak main medsos. Karena bagi mereka, medsos bagaikan kebutuhan wajib. Mereka sudah candu dengan medsos, tapi apakah kamu pernah mendengar seseorang masuk surga lewat jaringan sosial? Apakah ada? Bukankah media sosial hanya merusak mentalitas dan spiritual? Benarkah itu? Simaklah tulisan ini!
Perlu kamu ketahui, media sosial itu berbasis semua yang namanya Algoritma. Apa itu Algoritma? Algoritma adalah, sistem yang membaca pola kita dan kemudian sok tahu pada kemauan kita.
Sederhanhya gini, kalau kamu mencari sepatu di market place, shoope misalnya, lalu kamu buka youtube, IG, dan FB, maka setelah itu sebagian iklan di medsos itu adalah iklan sepatu.
Perkara Algoritma ini penting untuk kita. Sebagai orang muslim dan manusia pada umumnya, apalagi anak anak muda yang sudah kecanduan media sosial.
Algoritma itu ditentukan oleh penciptanya, seperti Facebook pasti ditentukan Mark Zuckerberg. Begitu juga dengan IG da lain lain.sesuka hatinya berdasarkan track record kita bermedsos, maka sebenarnya kita sebagai konsumen ini hanya jadi budaknya merreka saja yang mau diarahkan sesuai kemauan mereka.
Kalau mau kembali ke konsep Islam, sebenarnya nai Muhammad SAW memberi konsep Algoritma pada hidup kita,
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sehingga seharusnya, yang populer oleh Algoritma itu yang paling bermanfaat. Bukan yang sensasional ataupun yang kontroversional, tapi memang karena yang bikin bukan orang Islam, maka Algoritmanya tidak dibuat Islami.
Jadi, memang kita tidak bisa mengendalikan Algoritma karena bukan kita yang mnciptakannya. Tapi, masih ada yang lebih baik, yaitu kita masih bisa mengendalikan Algoritma akun medsos pribadi, karena kita pemilik akun medsos kita sendiri secara baik. Sehingga kita bisa mencapai kebaikan Algoritma, bukan hanya kebaikan spritual sosial, tapi juga kebaikan medsos.
Lalu Bagaimana caranya? Gampang.
Kita tinggal harus ngelike, ngakses, nge follow,dan subscribe akun akun berbentuk gambar/ tulisan / video yang positif, inspiratif, dan konstruktiF bagi diri. Bukan malah yang destruktif abgi spiritualitas dan mentalitas kita, sehingga timeline medsos akan berisi informasi yang positif.
Dengan begitu, semakin kita medsos-an, kita akan semakin baik dalam spiritual dan mental, karena iniormasi yang kita konsumsi adalah informasi yang baik bagi spritual dan mental kita. Sebab kata nabi Muhammad SAW, “Seseorang akan dipengaruhi sedikit ataupun banya oleh orang orang tongkrongan.” Kalau kita berteman dengan tukang minyak wangi, maka kita akan ketularan minyak wangi. Begitu sebaliknya, kita berteman dengan tukang sate, kita ketularan bau sate.
Dan tongkrongan di era 40, bukan hanya tongkrongan tatap muak, tapi juga berbasis virtual melalui medsos. Oleh karenaitu, cermatilah dalam menerima informasi di medsos! Agar medos menjadi jalan menuju surga.
0 comments: