Tuesday, December 14, 2021

Positif yang Negatif

               Kita semua sama, mempunyai bapak bernama Adam, mempunyai ibu bernama Hawa. Kita semua sama, sesosok dari bangsa yang bernama Manusia. Kita semua sama, memimpikan tempat indah tiada tara bernama Surga.

                Lantas, sebuah pertanyaan, Kenapa kita berbeda? Padahal, kita sama sama berasal dari rahim ibu Hawa.

                Pertanyaan ini, pernah saya tanyakan pada guru agama, guru umum, kakak angkatan, paman, teman, dan mungkin yang lainnya. Dan seperti sebelumnya, mereka berbeda beda.

                Salah satu jawabannya adalah, “Otak kreatif manusia yang membuatnya belajar dari segala macam di dekatnya.” Namun, otak kreatif manusia, terkadang kere dengan seni agama.


                Contoh saja, seorang anak melihat kawannya berbohong pada gurunya. Guru itu tapi memaafkannya seraya berkata, “Tidak apa apa. Jangan diulangi lagi.” Kemudian, sang anak mengamati, memutar otak kreatifnya. Tidak apa apa, guru itu pemaaf. Toh, hanya sekali. Tidak akan diulangi. Padahal, dalam ajaran agama berbohong itu termasuk maksiat, dan maksiat itu harus dijauhi, tidak boleh dilakukan, walauapun itu hanya sekali.

                Jadi, sepenting itulah menancapkan seni islami sejak dini.

Oleh : K-San

Previous Post
Next Post

0 comments: