Sunday, January 30, 2022

Tidur Yang Pas

            Banyak sekali santri di zaman ini, tidur pagi setelah mengaji. Entah berapa menit pun, selama ada jangka waktu yang cukup dengan kegiatan selanjutnya, mengisi waktu kosong itu dengan tidur terasa sangat nyaman. Sisa kantuk dan hawa pagi hari yang sejuk sudah menjadi alasan yang cukup untuk membuat para santri itu terlelap.


            Padahal, santri santri itu tahu sendiri, bahwa tidur pagi bisa menyebabkan mampetnya rezeki. 

            Di dalam sebuah hadist diterangkan,

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَوْمُ الصُّبْحَةِ يَمْنَعُ الرِّزْقَ.

                   

       Rasulullah bersabda: “Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki.” (HR Ahmad dan Baihaqi).

            Nah, itulah masalah yang sering dialami seorang santri, dan mungkin juga orang orang di zaman ini. Tidur pagi.

            Di dalam kitab الوقت  dijelaskan, umumnya orang menggunakan waktu malamnya dengan jagong tentang hal hal yang tidak bermutu, atau membaca buku yang tidak bermanfaat. Lalu, di waktu siang, mereka akan tidur sangat lama. Dan di saat sore, mereka akan berjalan jalan untuk mencari makan, atau sekedar menonton TV yang tidak jelas. Terus berputar seperti itu. Tidak bermutu dan hanya membuang buang waktu.

            Maka dari itu, di dalam kitab yang sama diterangkan bahwa seseorang sepatutnya dapat membagi waktu, dan menggunakannya dengan sebaik mungkin. Atau dalam kitab tersebut dituliskan sebagai صارم  .

الوقت كالسيف ان لم تقطعه قطعك

        Artinya : “Waktu ibarat pedang. Bila kamu tidak menebasnya, maka ialah yang akan menebasmu.”

                Jadi, sebaiknya kita menggunakan waktu belajar, bermain, berkumpul dengan tepat. Bahkan juga waktu istirahat. Karena selain mencegah rezeki, tidur pagi juga tidak berdampak baik bagi kesehatan. Berikut beberapa bahaya tidur pagi bagi tubuh:

1. Obesitas

            Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak bisa membuat berat badan meningkat. Menurut studi, orang yang kurang dari 7 jam setiap malamnya memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi, dibandingkan orang yang tidur selama 7-8 jam sehari. Hal ini diduga karena kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat, sehingga orang akan cenderung makan lebih banyak ketika kurang tidur.

2. Penyakit jantung dan pembuluh darah

            Sering tidur di pagi hari dan tidak cukup tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Kurang tidur akan meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh. Kedua hal inilah yang akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

3. Mudah lupa

            Waktu tidur yang tidak mencukupi bisa membuat seseorang menjadi lebih pelupa. Karena saat tertidur, tubuh akan berisitrahat dan memperbaiki jaringan-jaringan tubuh, termasuk sel-sel otak. Saat seseorang kurang tidur, jaringan otaknya juga akan kekurangan oksigen serta energi sehingga ia menjadi mudah lupa.

4. Sulit berpikir dan berkonsentrasi

            Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas membuat seseorang dapat berpikir jernih, mudah mendapatkan ide, dan mampu memecahkan masalah. Orang yang sering tidur pagi atau kurang tidur akan lebih sulit untuk fokus bekerja dan memusatkan perhatian. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja di kantor.

5. Mood mudah berubah

            Kurang tidur di malam hari dalam jangka panjang dipercaya dapat menyebabkan perubahan mood, bahkan depresi. Selain itu, bahaya tidur pagi juga bisa membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil lantaran kelelahan.

6. Peningkatan risiko kanker

            Orang yang sering tidur pagi karena harus bekerja shift atau menjalani aktivitas tertentu di malam hari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker. Hal ini didukung oleh beberapa studi yang menyebutkan bahwa sebagian pasien kanker memiliki kebiasaan sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam.

            Maka dari itu, ketimbang tidur pagi, kita lebih dianjurkan untuk tidur siang. Namun, tidur siang yang terlalu panjang juga tidak berdampak baik bagi kesehatan. Jadi, agar bisa merasa lebih semangat dan bertenaga saat bangun tidur, Anda disarankan untuk tidur siang selama 15–20 menit. Berikut ini adalah berbagai manfaat tidur siang yang baik untuk kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan

Suatu riset menyebutkan bahwa tidur siang yang cukup dapat meningkatkan energi dan kelancaran aliran darah, termasuk di otak.

Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang tidur siang selama 15–30 menit, akan terlihat lebih segar, mudah fokus, dan produktif, daripada orang yang kelelahan saat bekerja. Selain itu, tidur siang yang cukup juga dapat meningkatkan kelancaran aliran darah, termasuk di otak.

2. Memperbaiki suasana hati

Tidur siang juga baik untuk memperbaiki suasana hati. Jika Anda sedang merasa stres, cemas, atau gelisah, cobalah untuk melakukan relaksasi dengan tidur siang sejenak.

Saat stres telah terkendali, Anda pun akan merasa lebih santai dan suasana hati bisa membaik. Hal ini dapat mengurangi risiko Anda terkena gangguan mental, seperti depresi.

3. Meningkatkan daya ingat

Manfaat tidur siang diketahui baik untuk menambah energi dan kinerja otak. Suatu riset menyebutkan bahwa rutin tidur siang bisa bermanfaat untuk menambah daya ingat atau memori dan kemampuan untuk mengolah informasi atau mempelajari hal-hal baru.

Oleh karena itu, jika Anda ingin mempelajari atau menghafal materi, sebaiknya dilakukan setelah tidur siang. Hal ini mampu membuat Anda lebih fokus dan mudah mengingatnya. Tidur siang pun dipercaya baik untuk mencegah pikun atau demensia.

4. Menurunkan tekanan darah

Selain kebiasaan merokok dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, stres dan kelelahan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tidur siang diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Riset menyebutkan bahwa orang yang rutin tidur siang dan tidur yang cukup setiap malamnya memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi.

Hal ini diduga karena tidur siang dapat mengurangi hormon stres kortisol, yaitu salah satu hormon yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

5. Menambah jam tidur

Sebagian orang mungkin bekerja secara shift atau jadwal yang bergantian, sehingga kurang tidur di malam hari. Untuk mencukupi waktu tidur tersebut, tidur siang bisa menjadi pilihan.

Untuk orang yang sulit tidur di malam hari karena kesibukan tertentu, pembagian waktu tidur menjadi 1–1,5 jam di siang hari dan sekitar 6 jam di malam hari, bisa menjadi pilihan. Pola tidur ini dinamakan tidur bifasik.

            Selain itu, dalam sebuah hadist diterangkan,

قيلوا فأِ نّ الشّياطين لا تقيل

“Qailulah-lah (istirahat sianglah) karena sesungguhnya, syaitan tidak pernah tidur siang."

           

           

           

Tuesday, January 25, 2022

Orang Bodoh, Benarkah Ada di Dunia Ini?

 

                Bodoh.”


                Kalian tahu? Kata kata seperti  itu sebenarnya tidak pernah ada. Kenapa? Karena tidak ada orang bodoh di dunia ini.

    Kalian semua juga tahu bukan? Setiap orang memiiki kelebihan dan kekurangan masing masing. Ia tinggal di pondok, namun ternyata ia lebih mahir dalam bidang matematika, bahasa inggris, yang bidang itu tidak mencolok di pondok. Lantas, apakah ia bodoh? Tentu saja tidak.

                Jadi, kalian tidak boleh dengan mudah mem-vonis seseorang bodoh hanya karena ia tidak bisa melakukan seperti apa yang kau lakukan. Kalau dibalik, mungkin saja kalian tidak bisa melakukan apa yang ia lakukan.

                Segala sesuatu itu tidak bisa diukur dari kesempurnaan. Bukti nyata adalah Iblis. Iblis itu pintar - karena itulah ia bisa mudah menggoda manusia dari yang bodoh sampai yang alim -. Kalau disuruh men-tafsiri Al-Qur’an, iblis bisa menjelaskan tiap detailnya. Lantas, apakah ilmu iblis berguna. Tentu tidak.

Sebaik baik ilmu Iblis tidak pernah berguna

Sejelek jelek Manusia, bisa melakukan hal luar biasa

                Albert  Einsten pernah berkata,

                "Semua orang jenius. Tetapi jika anda menilai seekor ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, ia akan hidup seumur hidup dengan percaya bahwa itu bodoh."


      
Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Karena itulah, seseorang seharusnya menggunakan kelebihannya untuk menutupi kekurangannya. 

Oleh : K-San

Wednesday, January 19, 2022

4 Serial Si Memet : Pasar

        Suatu malam, malam yang indah berhias purnama dengan ditemani berjuta-juta bintang yang kadang berkelip seperti berkedipnya istri kepada suami meminta jatah malamnya.

       Malam itu, Memet sedang asik nongkrong dengan Mang Udin (sopir Pak Bambang). Entah apa yang mereka bahas, mungkin mereka membahas isu-isu terkini tentang yang terjadi di negri ini. Kalo kalian lihat, mereka seperti para pakar atau tokoh yang kalian lihat di tivi-tivi yang wajah mereka terlihat serius dan paham akan situasi negri ini.

          Padahal dan padahal, mereka mungkin seperti Memet dan Mang Udin yang hanya sok paham, sok peduli, atau mungkin sok paling rela mati ketika negri ini dijajah orang-orang keji. Tapi faktanya, apa bedanya mereka dengan Memet dan Mang Udin, bahkan mereka lebih buruk lagi, mereka malah menjadi penjajah itu sendiri, uang negara dikorupsi, aktivitas rakyat dibatasi, nilai-nilai agama dikebiri, bahkan persatuan negri dipecah belahi. Woy, kenapa ini jadi serius?!.

          Woke, kembali Memet dan Mang Udin yang sedang sibuk berdiskusi. Tiba-tiba, di tengah seru-serunya mereka membahas negri ini, ponsel Memet berbunyi, ada panggilan masuk. Dilihatnya foto profil orang yang memanggilnya, Memet terkaget-kaget bahkan hampir kehabisan nafas. Bagaimana tidak, foto profil orang yang memanggil Memet adalah seorang wanita yang cantik seperti cantiknya artis-artis papan atas, atau mungkin itulah artis itu sendiri. kalau digambarkan begini, kulit putih mulus, mata hitam kecoklat-coklatan dengan bulu mata menggoda, bibir merah muda merona, dan rambut blonde panjang terurai menambah nafsu birahi pria. Dan juga dia hanya memakai bikini, tapi Cuma setengah badan. Mana ada cewek cantik begini nelpon saya?, pikir Memet.

          Saat pikiran liar Memet lagi seru-serunya berfantasi dengan foto wanita cantik yang memanggilnya, dilihatnya nama orang yang memanggilnya, tertulis “BOS BAMBANG”. Seketika hancur luruh semua pikiran liar dan fantasi Memet, yang awalnya dengan wanita cantik, berganti wajah dengan wajah majikannya, Pak Bambang. Anying, kirain siapa?! Ternyata Pak Bambang, gerutu Memet kesal dan kecewa.

          “Ada apa Pak?”. Tanya Memet mengangkat panggilan dengan nada kesal. “jemput saya Met di pasar!”. Jawab Pak Bambang. “tapikan ada Udin pak”. Protes Memet, tapi yang di seberang sudah memutus panggilannya. Memet langsung menoleh ke Mang Udin, “kan kau yang ditelpon dan disuruh”. Jawab Mang Udin tanpa babibu. Dengan suasana hati yang masih kesal dan tak terima, Memet sambil menggerutu segera mengambil kunci dan pergi menjemput Pak Bambang.


          Ketika sampai pasar waktu menunjukkan pukul 07.01, itulah waktu yang ditunjukkan jam dinding yang dipasang di mobil carry kesayangan Pak Bambang. Dan jam segitu pasar benar-benar telah sepi dan gelap. Mana mungkin pak Bambang menyuruh jemput di sini? Pak Bambang kan orangnya takut kesepian dan kegelapan, pikir Memet. Untuk memastikan, Memet segera menelpon pak Bambang,

        “Bapak dimana pak?” tanya memet

        “Di pasar Met”

      “Pasar yang mana pak?” Karena setahu Memet, pasar di kota itu cuma satu, dan menjadi pusatnya kriminal dan dosa kota itu, mulai dari menjambret, mencopet, mencuri, menipu, merampas, merampok, mencabul, dan lain sebagainya. Bahkan mungkin setan tak perlu ke situ untuk menjerumuskan manusia. Karena tanpa setan pun, manusia di situ telah menjadi setan itu sendiri.

          “Pasar yang berada di dalam gedung dan ber-AC Met” jawab pak Bambang. “Ha?! Itu namanya pasar Swalayan pak” gerutu Memet. “Tapi pasar kan Met?!” jawab pak Bambang tak mau kalah.

        “Iya pasar, tapikan pak…..arghh ya sudahlah. Bapak ini kalo kasih informasi yang benar, biar saya gak kesasar”.jelas Memet.

            “Tapi benar pasarkan?”. Lagi-lagi pak Bambang tak mau kalah.

        “Ya sudahlah pak, saya segera kesana”. Akhirnya Memet segera mengalah. Sambil memutar kemudi, Memet bergerutu, “Pak Bambang ini, macam orang yang keliru kasih informasi bus, udah keliru, tak mau kalah lagi”[1].



[1] Kejadian ini berawal ketika kami akan pergi ziarah. Waktu itu kami dikasih tahu kalo lokasi bus berada disuatu tempat. Dan kami mengambil jalan pintas untuk segera sampai ketempat lokasi bus. Awalnya kami berpikir kalo kami datang lebih dulu, tapi ternyata ketika sampai dilokasi, bus tak ada dan kami hanya mengambil jalan memutar dan lebih jauh.

Monday, January 17, 2022

Mahabbah kepada Guru

Di samping mahabbah kepada Allah swt. dan Rasulullah shallallahu alaihiwasallam. Mahabbah kepada guru juga diperlukan dan juga harus diperhatikan. Karena dengan mahabbah kepada guru, kita akan mendapatkan keberkahan ilmu.

Guru adalah fondasi awal seorang penuntut ilmu agar bisa ikhlas khidmah kepada guru.

Guru merupakan aspek besar dalam penyebaran ilmu, apalagi jika yang disebarkan adalah ilmu agama yg mulia ini. ‘Para pewaris nabi’ begitu julukan mereka para pemegang kemuliaan ilmu agama. Tinggi kedudukan mereka di hadapan sang pencipta.

Mahabbah atau rasa cinta kepada guru diperlukan karena dengan mahabbah, akan muncul rasa atau dorongan untuk berkhidmah kepada guru yang kita cintai. Khidmah adalah salah satu cara ulama terdahulu mengabdi kepada guru. 


Para sahabat dan tabi'in dahulu juga melakukan khidmah kepada guru gurunya. Di antaranya adalah Ibnu Abbas yang ketika masih anak anak berkhidmah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan cara mengambil air ketika.qodir hajat. setelah itu, Nabi Muhammad mendoakan Ibnu Abbas.

اللهم فقه في الدين و علمه تأويل

            “Ya Allah fahamkan lah ia dalam hal agama, dan ajakan ajarkanlah dia ta’wil.”

Kemudian Allah mengabulkan doa Nabi Muhammad dengan menjadikan Ibnu Abbas orang yang alim dan musafir Quran.

Imam Az Zuhri seorang tabi’in, pemimpin besar dan senior dalam bidang hadits yang juga merupakan guru Imam Malik. Dahulu, ketika belajar juga melakukan khidmah kepada guru gurunya. Diceritakan, bahwa beliau pernah belajar kepada Sa'id bin Al Musayyib selama delapan tahun, dan selama itu juga dia selalu memijat kaki Sa’id bin Al Musayyib. Dan diceritakan dari Imam Malik, bahwa Imam Az Zuhri juga pernah mengabdi kepada Ubaidillah bin Abdillah bin Utbah. Hingga suatu ketika, di saat yang ingin menemani Ubaidillah dan ia menunggunya di balik pintu Ubaidillah berseru “Siapa yang mengetuk pintu?” Seorang budak perempuannya berkata. “pembantu Anda.” Pembantu mengira Imam Az Zuhri adalah pembantu Ubaidillah, walaupun ia hanya mengabdi kepada Ubaidillah dengan mengambilkan air wudhu. Dan menurut Syaikh Ahmad Farid, salah satu sebab keunggulan imam Az Zuhri di dalam bidang ilmu pengetahuan adalah.pengabdian Imam.Az Zuhri ini kepada guru gurunya.

Dari cerita di atas dapat diketahui, pentingnya khidmah kepada guru. Karena khidmah, Ibnu Abbas didoakan oleh gurunya, Rasulullah. Karena khidmah, Imam Az Zuhri menjadi seorang imam yang terhormat dan mulia.

            Khidmah sendiri ada tiga. cara pertama,

# khidmah Bi An - Nafi (dengan fisik atau tenaga). Khidmah cara ini banyak dilakukan santri di pondok pesantren, biasanya santri ikut di dalam (kediaman) kyai untuk membantu membantu pekerjaan rumah tangga kyai.

# Cara berkhidmah kedua yaitu Bi Al-Maal (dengan harta).

# Cara berkhidmah ketiga yaitu Bi Ad - du’a   (dengan doa). Hendaknya ketika akan melakukan khidmah dengan cara ini, kita harus melakukan khidmah jenis yang pertama atau yang kedua terlebih dahulu

Di samping berkhidmah, menjaga adab dan akhlak terhadap guru juga diperlukan untuk mendapat ridho guru, sehingga dapat menghasilkan ilmu yang barokah. Dan salah satu hal yang terpenting adalah, jangan sampai melukai hati sang guru, karena hal itu menyebabkan tertutupnya keberkahan ilmu, dan ilmu yang didapatkan tidak akan menjadi ilmu yang bermanfaat. Dikatakan "Jika seorang murid berakhlak buruk kepada gurunya, maka akan menimbulkan dampak yang buruk pula. Di antaranya yaitu hilangnya berkah dari ilmu yang didapat, tidak dapat mengamalkan ilmunya atau tidak dapat menyebarkan ilmunya".

Pada pokoknya adalah, mencari ridhonya guru, menghindari murkanya, dan menjunjung tinggi perintahnya, selama tidak melanggar ajaran agama. Karena tidak diperbolehkan menaati makhluk untuk mendurhakai Kholiq. Dengan hal itu, maka keberkahan ilmu akan turun dan ilmu yang didapat akan menjadi ilmu yang bermanfaat. ان شاء الله

 والله اعلم

 

Ishbah

Thursday, January 13, 2022

Ilmu Kuwi Dicatet


Coba hitung berapa lama kita menimba ilmu, dan bandingkan dengan berapa banyak catatan kita selama belajar, pasti catatan kita tidak sebanyak itu. Apalagi sekarang banyak sekali fasilitas penunjang, seperti rangkuman materi pembelajaran berbentuk soft file yang membuat kita malas untuk mencatat di buku kita.

Kalau kita menggunakan rangkuman materi pelajaran berbentuk soft file untuk belajar, kita tidak seingat ketika mencatat di buku kita. Karena, kalau mencatat akan mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, Kalau menggunakan soft file mungkin lebih jarang untuk membacanya.

Oleh karena itu, sering kita mendengar ilmu itu seperti hewan gembala. Kalau dia diikat dengan tali, maka tidak akan lari kemana-mana, Kalau tidak diikat dengan tali, maka akan lari entah kemana. (Kalau kita menulis sesuatu yang baru (Ilmu), maka akan ingat lebih lama dibandingkan kalau tidak ditulis).

Oleh :  Muhammad Abid Yakhsyallah

 

 

Saturday, January 8, 2022

KHIDMAH

            Pasti kalian tidak asing lagi dengan kata ‘khidmah’ ini.  Ya, menurutku ‘khidmah’ adalah di mana kamu melakukan sesuatu dengan niat atau rasa yang ikhlas dan tanpa berharap sesuatu dari sesuatu.

            Sekarang aku ingin sedikit membahas tentang khidmah. Menurutku, apa pun sesuatu yang baik itu bisa kau buat menjadi khidmah. Misalnya, jika kamu menjadi atau ikut dalam kepengurusan di pondok atau lainnya, itu juga bisa kau jadikan sarana khidmah. Gimana caranya? Caranya adalah, tekuni dan sungguh sungguh dalam berpengurusan, dengan diiringi niat yang ikhlas.

             Jika kau ingin berkhidmah, maka berkhidmah lah dengan semampumu!  bukan semaumu!  Berkhidmahlah dengan sarana prasarana yang kamu punya! bukan yang kamu inginkan! Karena, semua itu pasti ada gunanya. Khidmah juga bisa dijadikan sebagai tirakat, khususnya kalian yang masih mondok.


    Seperti slogan di pondokku tercinta,
المحبة رياضتنا (Khidmah adalah tirakat kami).

 Ya, ini juga bisa dijadikan dalil. Untuk itu, berkhidmah lah kalian dengan semampunya! bukan semaunya! Bahkan dengan satu perbuatan bisa berguna untuk banyak orang. Contoh saja, saat di pondok, kamu pasti pernah piket kan? Nah, piket itu bisa kamu niati khidmah dengan pondok dan teman temanmu. Nah, enak kan berkhidmah? Nah, sekarang kita berkhidmah dimulai dengan hal hal kecil, karena bisa saja hal hal kecil itu terdapat hal hal besar yang tersambung.

YOK KHIDMAH YOK!!

Oleh : Haidar Alwy

Tuesday, January 4, 2022

Serial Si Memet : Petinggi Kota

       Setelah lengser dari kepala desa, Memet memutuskan untuk kembali lagi ke kota, kembali menjadi pembantu majikan kesayangannya, yaitu Pak Bambang. Melihat pembantu kesayangannya pulang, Pak Bambang menyambutnya dengan memeluknya seakan-akan tak ingin melepaskannnya lagi, hingga Memet kesulitan bernafas, kemudian Pak Bambang menciuminya, menubruknya hingga keduanya kelihatan guling-guling dihalaman rumput Pak Bambang. Kalau kalian melihat mereka, maka kalian akan segera merekamnya, mempostingnya, dan akan menjadi viral. Karena mereka terlihat seperti sepasang lelaki yang sedang berzinah.

    “Met, aku sangat-sangat kangen dengan kaulah, kutunggu berhari-hari, berjam-jam, bermenit-menit, berdetik-detik, bahkan setiap hembus nafasku ku slalu menunggumu Met. akhirnya kau datang juga”. curhat Pak Bambang melankonis, yang membuat Memet merasa harus jaga jarak dengan majikannya. ada yang salah dengan Pak Bambang, apa jangan-jangan Pak Bambang benar-benar termakan isu LGBT, gumam Memet dalam hati.

          “Memang ada apa Pak? Kok sampai segitunya?” akhirnya Memet memutuskan bertanya. “gini Met, Saya mengajukan diri menjadi salah satu calon petinggi kota, dan itu juga bukan murni keinginan pribadi saya, melainkan banyak dari parpol-parpol itu yang menginginkan saya untuk ikut berpatisipasi.” jelas Pak Bambang serius.


     Kali ini Memet bingung, kenapa Pak Bambang udah benar-benar macam petinggi kota yang kaku dan serius, pikirnya. “Lalu, kenapa bapak harus menunggu saya?” tanya Memet bingung. “Kau kan tahu, parpol-parpol itu, mendorong saya untuk berpartisipasi, tentu ada maunya. Mereka ingin menjadikan setiap wakil dari mereka, untuk menjadi wakil saya. Tapi, saya menolaknya, karena saya hanya ingin kau yang menjadi wakil saya”. jelas Pak Bambang membuat Memet hampir pingsan, terkaget-kaget, terjengkang-jengkang macam orang yang kesetanan, kesurupan, kalap atau apalah namanya ketika mendengarnya, Dia langsung teringat ketika ia menjadi Kepala Desa.

     “Eh, ada apa Met? Kau setuju kan?” tanya Pak Bambang bingung bin penasaran. Bingung karena reaksi Memet, dan penasaran karena ingin tahu jawaban Memet. Kau bisa membayangkan bagaimana wajah Pak Bambang saat itu, seperti anak kecil yang bertanya kepada bapaknya tentang suatu hal yang baru pertama kali dilihatnya. Sangat-sangat penasaran.

          “TIDAK. SAYA TIDAK SETUJU”. jawab Memet tegas. membuat Pak Bambang terkejut, terkaget-terkaget, terjengkang-terjengkang macam kesurupan, kesetanan, kalap, atau apalah namanya seperti reaksi Memet sebelumnya. Pak Bambang terkejut karena baru kali ini Memet menolak ajakannya. Pak Bambang mendekati Memet, memerhatikannya, memelototinya dari ujung rambut sampai ujung kaki, mencubitnya hingga si Memet mengaduh kesakitan, menampar kedua pipinya hingga si Memet menjerit aww…, mengeceknya, apakah ini benar-benar Memet pembantunya, atau jangan-jangan penyusup yang menyamar.

          “Ini memang saya Pak, Memet, pembantu Bapak”. jelas Memet memelas. Pak Bambang memastikannya sekali lagi, melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, memerhatikannya, memelototinya dari ujung rambut sampai ujung kaki, mencubitnya hingga si Memet mengaduh kesakitan, menampar kedua pipinya hingga si Memet menjerit aww…, mengeceknya, benar. ini memang Memet pembantunya, tapi kenapa dia menolak ajakan saya, pikir Pak Bambang masih tak percaya. “Emang kenapa Met? Kenapa kau tak setuju?”. akhirnya Pak Bambang memutuskan bertanya.

Hanya orang bodoh Pak, yang melakukan kesalahan yang sama dua kali”. jelas Memet macam seorang motivator. “HA?”. Pak Bambang ternganga. oh iya, Dia belum menceritakan kegagalannya menjadi Kepala Desa kepada Pak Bambang.....

By : Cupong Da Silva