Friday, June 17, 2022

Keutamaan Memakai Tasbih

         Karena melihat anak Al-Fattah yang suka memakai tasbih akhir-akhir ini, saya terfikirkan  untuk membuat tulisan ini. Dengan tujuan, agar mereka yang belum suka pakai tasbih, mau pakai tasbih dan orang yang udah pakai tasbih, tambah suka dan tambah semangat memakai tasbih.




Diantara keuntungan pakai tasbih. 

Pertama, dapat pahala mengikuti sunnah Nabi Muhammad, Karena FYI Memakai tasbih itu sunnah karena ada hadis:

عليكن با لتسبيح وا لتكبير, وعقدن با لأنامل, فإ نهن يأ تين يوم القيامة مستنقطات, ولا تفعلن... فتنسين الرحمن ( رواه ابن 

أبي شيبة في مصنفه)

Artinya: “Perbanyaklah diri kalian dengan membaca tasbih, tahlil, dan bertakbir. Dan hitunglah dengan jari-jari kalian, karena sesungguhnya jari-jari tersebut akan datang pada hari kiamat untuk ditanya dan menjawab. Dan janganlah kalian lalai (diri berdzikir), niscaya kalian akan lupa atas rahmat Allah (H.R. Ibnu Abi Syaibah).”

Kedua, Tasbih akan menjadi saksi bagimu kelak di akhirat bahwa kamu suka berdzikir, berdasarkan hadis di atas.

Ketiga, Memudahkan kamu banyak ingat kepada Allah. Karena ada hadis:

نعم المذكر... السبعة. (رواه الديلمي عن سيدنا مرفوعا)

Artinya:”Paling baiknya pengingat (bagi seorang hamba agar selalu berdzikir) adalah tasbih.” (H.R Addailami)

Keempat, Habib Abu Bakar ibn Abdullah Al-Attos pernah bercerita:

كَانَ الشيخ حسنٌ المغربي كثير الإجتماع بالنبي صلى الله عليه وسلم, ثم ذات يوم اجتمع بالنبي صلى الله عليه وسلم يقظة, فقال له النبي صلى الله عليه وسلم: باأفيدك بثلاث خصال, قال: هي لي خاصةأم للناس عامة: الأولى: إذا حملت السبحة لتسبيح...تعدّمسبحاً ءسبحت بها ام لم تسبح, والثانية: أن القهوةمادام طعمهافي فيك...تستغفرلك الملائكة, والثالثة:جلوسك عند وليٍّ من أولياءالله حي أوميّتٍ, ولو كحلب شاة. أو كشجِّ بيضةٍ, خيرٌ لك من أن تعبدالله في زويا الأرض كلّها أو إلى أن تقطع أعضائك إربا إربا

 Syeikh Hasan Al Maghrabi adalah orang yang sering berjumpa dengan Nabi Muhammad. Kemudian, pada suatu hari dia berjumpa dengan Nabi Muhammad dalam keadaan terjaga (bukan mimpi). Kemudian, Nabi Muhammad berkata kepadanya, “Aku akan memberimu faidah dengan tiga hal.” Syeikh Hasan Al Maghrabi berkata, “faidah tersebut khusus untukku, ataukah umum untuk semua orang?” Maka Nabi Muhammad menjawab, “Umum, untuk semua orang. Pertama, jika kamu membawa tasbih untuk niat berdzikir, maka kamu akan dihitung berdzikir, meskipun kamu (saat itu sedang) berdzikir dengan tasbih tersebut atau tidak. Kedua, sesungguhnya selama aroma kopi dimulutmu masih terasa, maka malaikat akan selalu meminta ampunan untukmu. Ketiga, dudukmu di hadapan salah seorang wali wali Allah, baik (wali tersebut) masih hidup atau meninggal, dan meskipun hanya seukuran memras susu kambing atau memecahkan telur, maka hal tersebut lebih baik bagimu daripada beribadah kepada Allah dari segala penjuru bumi, bahkan sampai anggota tubuhmu terputus."

Alhamdulillah, betapa baiknya Allah kepada kita. Oleh karena itu, saya katakan nggak ada ruginya kamu bawa kesana kemari, mau kamu pakai dzikir atau pun nggak. Nggak bakal rugi.

Lakal Hamdu Wa Syukru Ya Robbi.

Ehhmm.. Segitu dulu, karena nanti kalau kebanyakan kasihan yang ngetik. Hehehe…. Meskipun masih banyak fadhilah fadhilah yang lain. Btw, kalau mau lihat yang lainnya, bisa dibaca di Kitabul Adab karya Sayyid Muhammad Amin bin Idrus bin Abdullah bin Umar bin Syekh Abu bakar bin Salim, seorang ulama muda asal Indonesia, murid dari Habib Zein bin Smith, Madinah. Dan tulisan saya bersumber dari situ. 

Wallahu ‘Alam.

Oleh: Fiki Ishbahul Haq

Previous Post
Next Post

0 comments: