Saat ini kita sedang berada di dalam bulan yang sangat mulia yakni bulan rabiul awal, maka dari itu saya akan membahas sedikit tentang Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai Insan Kamil.
Di dalam Alquran, Allah telah menyampaikan bahwa jumlah rasul yang wajib diketahui ada 25, di antara 25 itu ada lima rasul yang memiliki kelebihan yang luar biasa atau biasa disebut Rasul Ulul Azmi yakni Nabi Nuh alaihissalam, Nabi Ibrahim alaihissalam, Nabi Musa alaihissalam, Nabi Isa alaihissalam, dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Namun di antara 5 rasul yang memiliki kelebihan luar biasa itu, ada salah satu Rasul Ulul Azmi yang melebihi (mempunyai keistimewaan) dari empat rasul tersebut. Kelebihan itu mulai dari aspek kelahirannya, fisiknya, perilakunya, dan perjuangannya. beliau adalah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Sebelum dunia ini ada dan sebelum semua ini lahir Rasulullah Muhammad sudah diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala dengan sebutan Nur Muhammad. Jadi sebelum ada kejadian apapun di dunia ini semua itu dilahirkan atau diadakan melalui Nur Muhammad terlebih dahulu namun secara fisik beliau dilahirkan sebagai rasul yang terakhir dari pasangan suami istri yang terpilih yakni Sayyid Abdullah dan sayyidatina Aminah. Sayyid Abdullah dikaruniai Allah sebagai pemuda idola pada saat itu, para wanita banyak yang tertarik kepadanya baik dari segi ketampanan wajahnya maupun keluhuran Budi pekertinya. Semua itu atas kehendak Allah, namun yang dikehendaki Allah untuk menjadi istrinya adalah sayyidatina Aminah yang juga seorang wanita yang terpilih, yang pada suatu saat nanti akan melahirkan Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Demikian pula kedua orang tuanya tergolong seorang yang sudah beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala saat itu, akhirnya setelah beliau sudah menjadi pasangan suami istri dengan suatu proses atas kehendak Allah, lahirlah seorang bayi yang istimewa nan sempurna, yakni pada hari Senin 12 rabiul awal tahun gajah bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. pada saat detik-detik kelahiran beliau telah dihadiri oleh Siti Maryam dan Siti Asiah dan juga bidadari-bidadari dari surga sebagai bentuk penghormatan kepada seorang bayi yang sempurna, dan beliau juga telah terkhitan sejak lahir sebagai bukti tanda-tanda kemuliaannya.
Oleh: Azka M.
0 comments: