Kita sejak kecil telah diajari akan rasa cinta kita kepada junjugan kita Nabi Muhammad ﷺ , diajari lewat siroh atau adab-adab beliau atau hadis-hadis beliau dan lain-lain, rasa yang tumbuh sejak kecil ini perlu kita tanamkan yang dalam-dalam agar melekat di hati kita bahwa cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ tidak ada ruginya bahkan kita malah merasa bahwa diri kita itu tidak hidup sendirian melainkan ada yang membimbing kita dalam menjalani hidup ini.
Nabi Muhammad ﷺ sangatlah cinta pada umatnya bahkan sampai-sampai ketika beliau wafat beliau bersabda;ﺍٔﻣﺘﻲﺍٔﻣﺘﻲامتي
yang kurang lebih artinya: "umatku umatku umatku."
Rindu dengan Nabi Muhammad ﷺ adalah suatu yang wajar ketika sudah tertanam rasa cinta kepada beliau, kita bisa mengobati sedikit dari rasa rindu kita dengan maulid, membaca sholawat dan lain-lain.
Rasa ini perlu kita pertahankan sampai kita wafat, rasa inilah yang akan kita jadikan bukti akan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ .
Ketika diri kita merasa jauh dengan beliau, segeralah mendekat sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ membuka lebar lebar tangan beliau untuk merangkul umat umatnya.
Di zaman akhir seperti ini, perbanyaklah sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ karena di zaman akhir tidak ada amal yang mudah dan gampang diterima selain sholawat.
Marilah kita bersama-sama membangun rasa cinta ini seindah indahnya, agar beliau Nabi Muhammad ﷺ tersenyum melihat kita akan rasa cinta kita kepada beliau .
Oleh: Naim.
0 comments: