Thursday, December 1, 2022

MAHABBAH

 


       Kita sejak kecil telah diajari akan rasa cinta kita kepada junjugan kita Nabi Muhammad ﷺ , diajari lewat siroh atau adab-adab beliau atau hadis-hadis beliau dan lain-lain, rasa yang tumbuh sejak kecil ini perlu kita tanamkan yang dalam-dalam agar melekat di hati kita bahwa cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ tidak ada ruginya bahkan kita malah merasa bahwa diri kita itu tidak hidup sendirian melainkan ada yang membimbing kita dalam menjalani hidup ini.

Nabi Muhammad ﷺ sangatlah cinta pada umatnya bahkan sampai-sampai ketika beliau wafat beliau bersabda;
ﺍٔﻣﺘﻲﺍٔﻣﺘﻲامتي
yang kurang lebih artinya: "umatku umatku umatku."

Rindu dengan Nabi Muhammad ﷺ adalah suatu yang wajar ketika sudah tertanam rasa cinta kepada beliau, kita bisa mengobati sedikit dari rasa rindu kita dengan maulid, membaca sholawat dan lain-lain.

Rasa ini perlu kita pertahankan sampai kita wafat, rasa inilah yang akan kita jadikan bukti akan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ .

Ketika diri kita merasa jauh dengan beliau, segeralah mendekat sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ membuka lebar lebar tangan beliau untuk merangkul umat umatnya.

Di zaman akhir seperti ini, perbanyaklah sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ karena di zaman akhir tidak ada amal yang mudah dan gampang diterima selain sholawat.

Marilah kita bersama-sama membangun rasa cinta ini seindah indahnya, agar beliau Nabi Muhammad ﷺ tersenyum melihat kita akan rasa cinta kita kepada beliau .

Oleh: Naim.
Previous Post
Next Post

0 comments: