Tek ke Tek ke Tek ke Tek …
Suara itu terdengar di mana-mana. Pagi, siang, sore, ataupun
malam. Dimana ada bocil, hampir dapat dipastikan bahwa di situ ada
lato-lato. Sebuah mainan berbentuk dua bola dengan tali yang mengikat
keduanya, dimainkan dengan menghantamkannya satu sama lain.
Lato-lato sendiri bukan lah mainan asal Indonesia. Jauh pada tahun
1960-an, permainan ini telah ditemukan terlebih dahulu di Amerika Serikat dan
Eropa. Permainan ini beredar. Namun lama-lama, berbagai negara melarang adanya
mainan tersebut. Di Amerika Serikat, mainan ini dilarang karena banyaknya kasus
cedera pada anak-anak ketika memainkannya. Terbuat dari kaca, lato-lato itu
pecah dengan serpihan kaca yang berbahaya. Terbuat dari plastik, lato-lato itu
bisa meletus yang juga membahayakan bagi anak-anak. Di Inggris, suara
berisiknya mengganggu kenyamanan.
Nah, di sini akan saya sampaikan sedikit pelajaran yang bisa kita
dapat dari mainan yang sedang trend ini. Dua bola pada lato-lato.
yang terus dihantamkan itu kita ibaratkan dengan dua kubu yang
saling bentrok. Maka, tidak hanya dua kubu itu saja yang terkena imbasnya.
Orang-orang disekitar juga terganggu dengan bentrokan dua bola lato-lato.
Bahkan, kalau Orang yang memainkanya kita ibaratkan sang pengadu domba, ia juga
akan terkena imbasnya.
Oleh karena itu, janganlah kau mudah marah kawan!
عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَبْنَاءِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عليه وسلممَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أنْ يُنْفِذَه
مَلأهُ اللهُ أَمْنًا وَإيمانًا
Artinya : Barang siapa yang menahan amarah, sedangkan dia mampu
mengeluarkannya, maka Allah memenuhi rongganya dengan keamanan
Tak fahamkah kalian? Jutaan nyawa banyak yang terbuang sia-sia
karena perang dunia yang sebenarnya masalah antar dua kubu saja.
Oleh: K-San, Penulis serial novel The Eight Stranger Things.
0 comments: