Semua hal tentang wanita ketika dibahas pasti seru. Di kesempatan kali ini aku ingin membahas tentang humor-humor para wanita. Kalau dipikir-pikir, dari aku dilahirkan sampai sekarang, banyak sekali humor-humor wanita yang tak bisa kulupakan. Diantaranya ketika sosok ibu melahirkan, si bayi menangis tapi si ibu malah tersenyum gembira. Begitu juga ketika seorang anak mendapatkan prestasi, sosok ibu pasti tersenyum, tapi anehnya beliau tersenyum dengan deraian air mata. Tidak bisa ku ketahui secara pasti apa maksud beliau tersenyum bersamaan dengan menangis. Sampai saat ini juga aku belum bisa memahami seberapa tinggi humor seorang wanita.
Ketika beranjak dewasa mulai lah aku kenal dengan wanita selain ibuku. Di fase ini lebih lucu lagi, kenapa? Ketika aku kejar dia malah lari, tapi ketika aku pergi dia malah yang mencariku. Tapi tenang kawan, ketika kamu mau sabar dan mau menunjukkan effort mu, yakin aja deh pasti dapet, Hehe.., tapi itu lah wanita, humornya kadang di luar nalar.
Teringat seorang ulama yang mengibaratkan ilmu dan wanita dalam sebuah bait :
بكر منيع سترها لمن دنا
“Ilmu itu seperti anak perawan, tutupnya rapet, susah untuk membuka tutupnya, dan jika didekati dia akan menjauh, tapi….
ومن أتاها خاضعا نال المنى
Barangsiapa yang bisa merayu dengan tawadhu’ dan andhap asor (rendah hati) yakin aja deh, pasti dapet kuncinya.” Dawuh KH. Abdul Aziz Manshur Lirboyo.
Tak ada habisnya pembahasan tentang wanita. Terkadang hanya memandang saja sudah bisa membuat tersenyum dan melayang. Terlebih ketika kita sudah berkeluarga, seorang wanita akan menjadi lebih humor lagi. Terkadang bilangnya A tapi ternyata maunya C, dan lain sebagainya.
Terlebih lagi seorang ibu ketika anak-anaknya berkunjung ke rumahnya, semestinya kita sebagai anak yang membawakan oleh-oleh untuk beliau, tapi malah terbalik, beliau lah yang lari sana sini, semuanya kalau anaknya mau pasti dibawakan. Hehe… lucu ya wanita, teringat dawuhnya Abah Luthfi : “Anak ketika makan enak kok inget orang tua itu sudah luar biasa. Dan lebih luar biasa lagi ketika anak terfikir, eh ibu kesukaan nya apa ya? -misal mie goreng atau nasi goreng- terus kita belikan, dan apa balasan beliau? Yaitu balasan berupa doa yang tak terhingga dari A sampai Z, “Nak kamu kerja belum seberapa kok sudah ingat sama orang tua, kamu sekeluarga aku doakan dapat rezeki banyak, barokah, dan anak-anak sholih sholihah.” Dan masih banyak lagi doa beliau yang tak terhingga.”
Wanita memang suka humor, terlebih ibu kita sendiri. Terkadang beliau lapar tapi yang diingat bukan dirinya sendiri, tetapi anaknya. Sekian cerita humor-humor wanita.
NB : Humor disini bermakna suatu perkara yang bilamana kita teringat akan tersenyum dan merenung🙏🏻
Oleh : M. Arifin Setiawan.
0 comments: