Ketika kita mendengar kata ‘budaya’ kita bertanya-tanya “apa sih budaya itu?” Kebanyakan dari kita hanya mengenal budaya bagian luarnya saja tidak sampai ke akar-akarnya. Ibarat seorang ilmuan yang hanya mengetahui jaringan epidermis pada batang, sedangkan bagian korteks, endodermis, perisikel, dan stelenya tidak dihiraukan. Sehingga kita tidak tahu hakikat budaya. Untuk mengetahui hakikat budaya dibutuhkan yang namanya pendalaman terhadap aspek terkait. Dengan begitu kita juga akan tahu hubungan-hubungannya sekaligus penerapannya
Maka dari itu mari kita mengenal seputar budaya dan apa yang terkait dengannya. Cekidot…
1. Hubungan antara budaya dan agama
Relasi antara agama dan budaya menurut pandangan penulis yaitu agama menyebarkan ajarannya salah satunya melalui budaya dan budaya membutuhkan agama untuk melestarikannya. Agama tidak serta-merta menghapus budaya dalam masyarakat, yang beberapa memang tidak sesuai dan bertolak belakang dengan nilai-nilai agama. Akan tetapi, agama lebih menggunakan budaya untuk media dakwah sekaligus masuk dalam budaya dengan menyesuaikan apa yang boleh atau sesuai dengan ajarannya.
Di sini agama berperan untuk memfiltrasi berbagai norma dan nilai dari kebudayaan, misalkan: budaya wayang, tumpengan, Sedekah laut, budaya ’nganteuran’ dan sebagainya. Ini juga meliputi relasi antara manusia dengan alam, atau antara manusia dengan makhluk lainnya, seharusnya bukan merupakan relasi antara penakluk dengan yang ditaklukan, hamba dengan tuannya, melainkan sebuah relasi harmonis, yang mengutamakan kebersamaan, cinta dan kasih sayang. Hal ini pun pada dasarnya telah diajarkan oleh agama, interaksi yang bersifat harmonis itu, adalah interaksi yang saling memperhatikan perkembangan situasi antara satu dengan yang lainnya. Ini merupakan prinsip pokok yang merupakan landasan interaksi antara manusia dengan makhluk lainnya, termasuk kepada alam, dan keharmonisan hubungan ini pula yang menjadikan tujuan dari segala etika agama (Haidi Hajar Widagdo, Sebuah Upaya Penyelarasan antara Budaya Mistis dengan Pelestarian Lingkungan,2012). [1]
2. pentingnya budaya terhadap keberlangsungannya ketatanegaraan.
Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam semua lini kehidupan masyarakat.
Indonesia sebagai negara kepulauan adalah bangsa yang memiliki kekayaan dan keragaman budaya nusantara yang merupakan daya tarik tersendiri di mata dunia.
Seharusnya hal ini dapat dijadikan modal untuk menaikkan citra bangsa di mata dunia sekaligus nilai-nilai fundamental yang berfungsi merekatkan persatuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebudayaan merupakan salah unsur sentral bagi suatu bangsa karena melalui kebudayaan, identitas dan jati diri suatu bangsa dapat terejawantahkan.
Oleh : _yusrulfalah_
[1] Penyelarasan Agama Dan Budaya (https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/penyelarasan-agama-dan-budaya)
0 comments: