Pernahkah kalian merasa kecewa dan sedih, karena keinginan kalian tidak kesampaian? Atau, kalian tidak terima, impian yang sudah kalian usahakan dengan susah payah gagal dan tidak terwujud? Bagaimana sikap kalian dalam kondisi serba terpuruk seperti itu?
Sebenarnya, semua yang terjadi atau akan terjadi di dunia ini, pasti sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sedih atau bahagia, beruntung atau buntung, hidup atau mati, rezeki dan jodoh, semua itu Allah SWT yang telah mengaturnya. Dan tugas kita didunia hanyalah menjalankan sunnatullah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dalam salah satu bait terkenal, Imam Abdullah bin Alwy Al-Haddad pernah berkata :
اَلَّـذِي لِغَيـْـــــرِكْ لَـنْ يَصِـلْ إِلَـيــكْ # وَالَّـذِي قُسِـمْ لَــكْ حَاصِـلٌ لَدَيـــــكْ
“Semua yang tidak ditakdirkan kepadamu maka tidak akan menjadi milikmu, Dan semua yang dijanjikan Allah kepadamu maka akan hasil untukmu”
Nah, dari bait tersebut jelas sekali, semua takdir sudah ada bagiannya masing-masing. Tentu saja, takdir yang telah ditentukan Allah SWT untuk kita semuanya baik, walaupun pada akhirnya kita masih banyak mengeluh dengan takdir kita, kita harus yakin bahwa itu adalah takdir yang terbaik untuk kita. Bsa jadi, dalam suatu takdir yang kita anggap tidak baik, akan menjadi hal yang terbaik untuk kita. Dalam penggalan surat Al-Baqarah ayat 216 Allah telah berfirman yang artinya : …“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
Eits, masih ada lagi nih, bagaimana kita bisa tenang kalo kita lagi susah, sedang gagal terpuruk dalam kondisi seperti itu? Nah, dalam syair karya Imam Abdullah bin Alwy Al-Haddad juga beliau memberi kita obat sekaligus tips, karena takdir kita telah diatur oleh Allah sebaik-baiknya, maka beliau dalam baitnya menyampaikan agar kita selalu bersyukur, dalam bentuk apa? Gampang bro, yaitu dengan selalu menyibukkan diri beribadah kepada Allah dan tentu saja tawakkal atas segala yang kita usahakan. Karena bagaimanapun semua itu sudah menjadi takdir dari Allah SWT.
فَاشْتَغِـلْ بِرَبَّـــــكْ وَالَّــذِي عَلَــيـكْ # فِي فَرْضِ الْحَقِيقَـــهْ وَالشَّرْعِ الْمَصُـــونْ
Maka sibukkanlah dirimu dengan Tuhanmu, Dengan segala macam ibadah yang diwajibkan kepada dirimu, Terdapat hakikat dalam kewajiban, Dan syariat yang terjaga kemurniannya.
Welll, dalam amsal yang pernah saya baca juga ada pelajaran : "Manusia dapat membuat rencana, tetapi Tuhan-lah yang menentukan arah langkahnya" Jadi??
لَا يَكْثُـرُ هَمُّـــكْ ― مَـا قُـدِّرْ يَـكُـــونْ
"Janganlah engkau selalu bersedih hati, Karena sesungguhnya yang ditakdirkan pasti terjadi"
0 comments: