بِسمِ الله الرَحمٰن الرَحيم اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، صَلَاةً تَجْعَلُنَا دائماً أبداً سَرْمَدًا فِي خِدْمَةِ رَسُولِ اللَّهِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِالله, وَتَجْعَلُنَا قُرَّةَ عَيْن في قلبه، وتَزِيدُ مَحبَّتَنَا لَهُ وَمَحَبَّهُ لَنَا ، وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِك وَسَلّمْ
Artinya : “Ya Allah limpahkan lah rahmat ta'dzim, keberkahabn, dan keselamatanmu kepada junjungan kita Sayyidina Muhammad, keluarga beliau, dan para shohabat.
Yang mana ketika kami membaca sholawat ini, bisa melayani Rosulillah Muhammad Bin Abdillah selama-lamanya. Dan berkat sholawat ini Rasulullah menjadi senang terhadap kita. Dan berkat sholawat ini juga semoga cinta kita kepada Rasulullah menjadi tambah dan menjadi tambah pula cinta Rasulullah terhadap kita. “
Beliau membuat sholawat ini ketika proses pembuatan kitab نفحة الفجرية. Tujuan dibuatnya sholawat ini karena beliau ingin khidmah kepada Rasulullah, ingin dekat membersamai Rasulullah. Sedangkan kalau dipikir kembali kita tidak bisa dekat-dekat dengan Rasulullah hanya dengan mengandalkan sholawat kita sendiri. Kita pasti kalah dengan salafush Shalih yang membaca sholawat sampai ratusan ribu bahkan jutaan. Apalah daya diri kita yang masih malas untuk beribadah. Cara satu-satunya adalah kita menjadi budaknya Rasulullah bahkan lebih hina lagi.
Saat pembuatan sholawat ini, beliau -secara bahasa jawanya- meri dengan Guru Sekumpul yang mana beliau pasti orang yang dicintai oleh Nabi. Beliau juga berangan-angan besok ketika di Surga bisa membaca maulid di belakang Guru Sekumpul bersama Rasulullah. Tapi sulit untuk mencapai Maqam tersebut. Jalan satu-satunya untuk bisa dekat dengan Rasulullah adalah menjadi khodimnya Rasulullah. Dan tentu saja kita pasti kalah dengan Sayyidina Anas dan Sayyidina ‘Abbas. Tapi dengan cara apapun juga semoga semua yang kita lakukan membuat hidup kita menjadi penuh untuk berkhidmah kepada Rasulullah.
Sholawat ini bisa diamalkan minimal 10 kali dalam 1 hari. Tidak ada waktu khusus untuk membacanya, akan tetapi lebih baik membacanya setelah sholat ashar. Khasiat daripada sholawat ini beliau tidak mengetahui spesifiknya. Tapi Beliau KH. Aniq Muhammad Makki berkat sholawat ini ingin dekat dan menjadi khodimnya Rasulullah.
Oleh : Kamil.
Matursuwun mas, izin nderek ngamalken.
ReplyDelete