Asal usul terciptanya anjing ini kita ambil dari cerita-cerita israiliyat, yaitu cerita dari orang-orang zaman dahulu (Ahli Kitab). Bermula dari iblis melihat bentuk fisik Nabi Adam yang masih belum bernyawa. iblis berkata “Hei kamu (karena belum ada namanya), kamu itu diciptakan Allah untuk apa sih sebenarnya? Kok tiba-tiba Allah bikin kamu.” Lalu iblis memukul-mukul fisik Nabi Adam yang belum bernyawa, dan ternyata isinya kosong melompong karena masih berbentuk adonan. Ibarat patung yang tidak ada isinya, kosong. Hingga kemudian saking keponya iblis dengan Nabi Adam, dia dengan kurang ajarnya memasuki mulut Nabi Adam (waktu itu Nabi Adam belum sepenuhnya menjadi manusia) dan keluarnya melalui dubur. Itulah kenapa jika dubur itu menjadi jalannya setan.
Setelah iblis melihat-lihat bentuk dan isi dari Nabi Adam, kemudian dia bertanya kepada para temannya, yaitu para malaikat (karena dulu iblis belum diusir oleh Allah dari surga). Dia berkata “Hai malaikat tadi saya sudah masuk ke dalam makhluk ciptaan Allah ini dan ternyata isinya kosong melompong”. Setelah mengucapkan itu iblis bertanya “Wahai para malaikat ini makhluk kosong yang tidak ada isinya, seandainya Allah lebih memuliakan dia daripada kalian, apa yang kalian lakukan para malaikat?”. Para malaikat menjawab “Kami akan tetap taat kepada Allah walaupun jika manusia itu lebih mulia daripada kita kami akan tetap taat kepada Allah”.
Setelah iblis tidak punya teman (karena malaikat tetap kukuh taat kepada Allah). Dia berkata kepada dirinya sendiri “Demi Allah saya tidak akan taat kepada Allah dalam hal memuliakan Nabi Adam. Kalau dia sampai dimuliakan oleh Allah maka saya tidak akan taat. Jika sampai itu terjadi, maka tunggulah kehancuranmu”. Dan setelah dia berkata pada dirinya sendiri. Namanya orang nakal dia mengumpulkan ludahnya dan meludahkan ke fisik Nabi Adam dan jatuhlah ludah tersebut mengenai tengah perut (pusar).
Setelah iblis melakukan aksinya dan diketahui oleh Allah. Allah memerintahkan jibril untuk melubangi bekas air ludah iblis yang ada pada perut Nabi Adam. Dan jadilah lubangan itu menjadi pusar yang ada di perut kita. Setelah dikeluarkan air ludahnya iblis dari perut Nabi Adam. Allah menciptakan dari bekas air ludah iblis dan sebagian tubuh Nabi Adam yang diambil tadi menjadi makhluk yaitu “Anjing”. Makanya anjing itu mempunyai tiga sifat, yaitu:
Jinak. Anjing itu jinak kepada manusia karena sebenarnya anjing itu bagian dari Nabi Adam. Itulah mengapa anjing bisa lebih setia dan bersahabat dibandingkan manusia. Hanya saja terkena ludahnya iblis.
Anjing itu jarang tidur malam dan suka menjaga itu karena di dalam anjing itu terkena bekas iblis dan tangannya malaikat. itulah kenapa seakan akan anjing itu mempunyai sisi positif dan sisi negatif. Makanya anjing yang dikirim untuk menjaga ashabul kahfi itu dari anjing bukan manusia.
Sementara jika sampai anjing menggigit manusia atau menyerang hewan lain (menjadi buas). Yaa karena dulu dia pernah menjadi tempat diludahinya iblis.
Hikmahnya disini, pergaulan itu berpengaruh juga pada manusia. Jika temannya baik insyaAllah amaliyahnya ikut baik. Tapi jika temannya jelek maka potensi untuk melakukan maksiatnya juga besar.
Diambil dari kajian tafsir di Masjid Agung Kudus pada tanggal 11 Mei 2024 yang diampu oleh beliau K.H. Aniq Muhammad Makki, B.Sc., MA.
Oleh : Gus Azka M.
0 comments: