Setiap diri kita terlahir jenius. Sayangnya, tidak sedikit dari kita meninggal sebagai orang biasa-biasa saja. Begitu pula banyak orang berpikir dengan jabatan kita bisa hidup bahagia. Atas dasar jabatan kita bisa mengatur personal dibawah kita, tapi hal tersebut tidak selamanya benar. Mengingat adanya konsep Lead Without a title, Memimpin Tanpa Jabatan.
Diri kita tidak bisa menjadi biasa-biasa saja, tanpa adanya title sekalipun diri kita harus tetap memimpin. Kita semua punya kekuatan untuk menunjukkan kepemimpinan dalam segala tindakan, jika harus ingin bertahan dan berkembang pada masa yang cepat berubah ini. Masa kita ini bukan kepalang tak pastinya, yang dulu berhasil sekarang tidak lagi.
Sebagai bawahan banyak yang menganggap pemimpin hanya orang-orang yang mengelola organisasi, baik militer maupun bisnis. Satu-satunya cara agar tidak dimakan hidup-hidup adalah berusaha memperkuat personel di semua tingkat untuk memimpin di semua bidang. Mulai dari petugas kebersihan sampai CEO menunjukkan kepemimpinan dan memikul tanggung jawab untuk kebersihan organisasi.
“Kita semua perlu memimpin di tempat masing-masing dan bersinar dimanapun kita berada”
Itulah gagasan besarnya. tidak peduli apakah kau punya jabatan formal atau tidak, kita punya kendali atas cara unjuk gigi di peran masing-masing. Dan, kemampuan terluhur manusia adalah kemampuan yang harus kita pilih untuk bereaksi terhadap lingkungan tempat kita berada.
Sumber: Buku, THE LEADER WHO HAD NO TITLE. Karya Robin Sharma
Oleh: F-aza
0 comments: