يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ * عَظِيْمِ فَخْرٍ لَنَا الْمُحَبَّبْ
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas nabi Muhammad * (nabi) yang menjadi kebanggaan kita yang mudah untuk dicintai
Menjadi umat Nabi Muhammad ﷺ merupakan suatu nikmat yang sangat wajib kita syukuri. Kenapa begitu? Karena, umat akhir zaman seperti kita ini sangat jauh dengan umat terdahulu, mulai dari umur, kekuatan fisik, sampai keutamaan-keutamaannya. Memang, umur kita sangat pendek rata-rata hanya sekitar 60 tahun, tapi kita memiliki malam lailatul qadar yang keutamaannya itu lebih baik daripada 1000 bulan. Kalau saja tidak ada Nabi Muhammad ﷺ apakah akan ada lailatul qadar? Apakah kita ini akan menjadi خَيْرُ اُمَّةٍ ?
Dalam kitab بَدْرُ القَمَرَيْن disebutkan,
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ * عَظِيْمِ فَخْرٍ لَنَا الْمُحَبَّبْ
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas nabi Muhammad * (nabi) yang menjadi kebanggaan kita yang mudah untuk dicintai
Maka, sudah sepatutnya Nabi Muhammad ﷺ adalah sosok yang kita banggakan. Kenapa? Karena kalau tidak ada Nabi kita ini menjadi umat yang biasa-biasa saja. Kok bisa? Gini, umur kita tidak sepanjang umat-umat terdahulu, kekuatan fisik kita juga tidak sekuat orang-orang dulu. Allah berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya : Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
Kemudian lafadz الْمُحَبَّبْ artinya Nabi mudah untuk dicintai, secara fisik, cara berfikir, akhlak, dll. pokoknya semua orang yang bertemu dengan nabi langsung cinta beliau, bahkan sampai musuhnya Nabi juga suka, hormat dengan beliau. Mudahnya begini, umatnya saja kalau ada yang tampan sedikit saja langsung mudah untuk orang lain suka, apalagi ini nabinya dimana ketampanannya itu mengalahkan satu dunia.
Sumber : Ngaji Sorogan Kitab Badrul Qomaroin bersama Agus H. Aniq Muhammad Makki, B. Sc., MA.
Oleh: Abid