Apa sih faedah-faedah atau pelajaran yang bisa kita dari perkataan malaikat yang berada di ayat Al-Baqarah ayat 32 yang berbunyi
(قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَاۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ) “Mereka berkata, 'Maha Suci Engkau, tiada ilmu pada kami kecuali yang Kau Ajarkan kepada kami. Sungguh, Kau maha tahu lagi maha bijaksana,'”. Mari kita sharing-sharing bersama.
Allah disini memberikan pengumuman bahwasanya para malaikat yang awalnya protes tentang penciptaan nabi adam. Mereka kembali kepada kewajiban yang mereka lakukan, yaitu menyerahkan segala urusan, keilmuan, dan segala-galanya hanya kepada Allah SWT. Hikmah yang bisa diambil disini adalah kita menjadi orang jangan sok pinter. Misalnya anda pintar, IPK 4,0 bagi yang kuliah atau untuk yang sekolah, bisa mendapat rangking satu maupun paralel satu di sekolah. Maka jangan katakan jika kamu pintar itu karena gen ku memang orang-orang pintar atau saya memang pintar karena tidur saya jam dua belas lebih hanya karena untuk belajar. Usaha tidak menghianati hasil. Ngomong seperti itu tidak boleh. Kembalikan semua ilmumu, pegetahuanmu, dan kepintaranmu hanya kepada Allah SWT. Karena Allah hanya mencicipkan sedikit ilmunya kepadamu, bukan seluruhnya. Selanjutnya Allah mengumumkan kepada kita bahwasanya para malaikat mengakui keagungan hikmahnya Allah SWT. Bayangkan, makhluk yang suci yang tidak pernah maksiat. Isinya hanya taat kepada Allah. Kalau dipikir-pikir punya derajat yang tinggi tidak sih disisi Allah? Pasti tinggi. Gitu aja masih mengakui kebesaran hikmahnya Allah SWT. Kalo kita gimana? Kita ini banyak dosa, kita ini sedikit ibadahnya, kita ini pintar juga tidak. Gitu aja mau sombong. Misal ada orang “Wahh masjid ini kalau tidak karena uang saya pasti tidak akan berdiri”. Itu namanya sombong. Semua hanya milik Allah semata.
Faedah yang ketiga bahwasanya perkataan malaikat itu memberikan isyarat kepada kita, apa itu? Bahwasanya kita itu bangsa manusia jangan lupa dengan kekurangan kita. Kita dibanding dengan malaikat itu banyak kurangnya. Kita tidak betah untuk beribadah tapi mereka bisa betah, kita tidak kuat untuk meninggalkan maksiat tapi malaikat bisa selamanya tidak melakukan maksiat. Jadi kita banyak kekurangan. janganlah lupa dengan kekurangan kita. Maka dari itu kalau Allah memuliakan Nabi Adam itu juga harus diingat itu adalah bentuk anugerah dari Allah kepada para manusia. Nyatanya kita yang mempunyai nafsu yang bisa menjerumuskan kita ke dalam kemaksiatan itu masih dimuliakan oleh Allah SWT. Mungkin kita bisa satu derajat lebih tinggi dari malaikat, tapi jangan lupa dibawah kita ada derajat yang bahkan lebih rendah dari hewan. Jadi kita mulia bukan karena kita sendiri tapi karena fadholnya Allah SWT.
Jawaban malaikat yang berbunyi bahwa mereka tidak mengetahui benda-benda yang apa yang dihadapkan kepada mereka itu memberikan pelajaran bagi kita, yaitu orang alim jangan malu untuk mengatakan ‘tidak bisa’ saat ditanya tentang sesuatu dan dia tidak bisa untuk menjawabnya. Jangan mengatakan saya bisa jawab itu jawab ini. Jangan hanya karena gengsi sesuatu yang kamu tidak ketahui kamu jawab seenaknya. Dan bagi orang alim yang ditanya tidak bisa menjawab itu bukanlah suatu aib baginya. Katakan lah tidak bisa saja. Begitu juga sebaliknya, jika anda tahu dan orang itu butuh jawaban kepada anda maka jangan anda sembunyikan.
Itulah sedikit tentang beberapa faedah-faedah yang ada pada Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 32. Ambillah jika ada manfaatnya dan apa bila ada tulisan yang salah mohon untuk bisa memperbaikinya. Sekian.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
alp
0 comments: