Apakah kalian pernah mencintai seseorang? Apakah orang tersebut membalas cinta yang kalian berikan!? Dan Apakah kalian mendapat feedback dari apa yang kalian habiskan untuk kekasih anda selama ini!?
Kita itu harus sepantasnya bersyukur, kita hanya makhluk hina yang diciptakan oleh Allah untuk bertaqwa, Merasa diri ini belum pantas masuk surga, Merasa belum ada yang bisa diandalkan dari amal ibadah. Tapi Allah menciptakan sebuah makhluk yang sangat istimewa, Yang mencintai kita bahkan sebelum kita lahir, Allah berfirman:
لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ
( Telah datang kepada kalian seorang utusan ) Sifat nya seperti apa ya Allah?
عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ ( Berat baginya beban yang menimpa kalian ) QS. At-Taubah : 128.
Beban apa yang menimpa kita? Beban dosa lah yang memberatkan kita selama ini, Kita yang berbuat dosa, Tapi Rasulullah ﷺ lah yang berat hatinya. Dibalik semua yang tak kita sadari, Dibalik semua maksiat yang kita lakukan, Dibelakang kita ada Rasulullah ﷺ.
Suatu hari, Nabi ﷺ sedang berbincang santai di rumahnya bersama istri beliau Sayyidah Aisyah. Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah menceritakan: "Ketika aku melihat Nabi ﷺ sedang bahagia, aku berkata, wahai Rasulullah, aku ingin engkau mendo’akanku".
اللهم اغفر لعائشة ما تقدم من ذنبها وما تأخر، ما أسرّت وما أعلنت
Artinya: "Ya Allah, ampunilah 'Aisyah, seluruh dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dosanya yang terlihat dan yang tersembunyi."
Mendengar doa Nabi tersebut, Sayyidah Aisyah kemudian tersenyum bahagia. Saking senangnya, sampai-sampai ia menjatuhkan kepalanya di pangkuan Nabi ﷺ yang mulia. Rasulullah kemudian mengatakan: "Senangkah engkau dengan doaku tadi?"
Sayyidah Aisyah menjawab: "Bagaimana mungkin aku tidak gembira dengan doamu Ya Rasulullah?"
Nabi ﷺ meneruskan:
والله، إنها لدعائي لأمتي في كل صلاة
"Demi Allah, itulah doaku untuk umatku setiap sholat." (HR Ibnu Hibban)
Bagaimana? Apakah kalian belum puas? Apakah kalian akan terus bermaksiat, dan Membuat Rasulullah menanggung dosa yang kalian rasakan untuk selamanya?
Banyak sekali cara untuk bisa dekat dengan Rasulullah ﷺ, Maulidan, Menghadiri Majlis Ta’lim, Melakukan apa yang disukai oleh Rasulullah ﷺ, dll. Maka dari itu, mulai sekarang latihlah diri kita ini untuk membalas cinta Rasulullah, dengan cara mengurangi maksiat kepada Allah, dan Juga selalu patuh apa yang diperintahkan-Nya. Sekian.
Oleh : Supari
terima kasih atas ilmu & karya nipun
ReplyDelete