Monday, September 23, 2024

Rangkuman Ngaji Kitab At Tibyan 01



 Kitab : At Tibyan 

Pengarang : Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi

Cetakan         : Al Haromain

Halaman         : 5

Dikutip dari kajian kitab At Tibyan  pada tanggal  13 Agustus 2024 di pondok pesantren Al-Fattah Kudus oleh beliau Abuya Ahmadi Abdul Fattah, Lc., MA.

Selengkapnya bisa dilihat disini : KLIK DISINI


  • Syaikh Nawawi mengawali kitabnya dengan bacaan basmalah karena mengikuti hadits yang berbunyi “كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ” Artinya: “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.”.

  • Syaikh menurut bahasa adalah orang yang umurnya sudah 40 tahun / lebih, walaupun orang tersebut orang kafir.

Tapi menurut ‘urf (pandangan orang umum) syaikh adalah orang mempunyai ilmu tinggi dan fadhilahnya walaupun orang tersebut masih muda.

  • Orang yang wari’ (wira’i) adalah orang yang selalu hati-hati dalam mengamalkan syariat islam termasuk hal-hal yang samar / syubhat, contoh: televisi. Tapi hal ini tergantung orang yang menggunakan, jika digunakan untuk hal yang baik maka akan mendapat kebaikan, tapi jika digunakan untuk suatu hal yang buruk maka sebaliknya. 

  • Orang yang zuhud adalah orang yang hatinya tidak bergantung kepada dunia walaupun dirinya mempunyai harta yang sangat berlimpah.

  • Macam-macam pujian itu ada 4:

  1. Puji qadim ala qadim (Pujian Allah terhadap dirinya sendiri), seperti firman Allah وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat”.

  2. Puji qadim ala hadits (Pujian Allah terhadap makhluknya), seperti Allah memuji nabi Muhammad وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ “Sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung”.

  3. Puji hadits ala qadim (Pujian makhluk terhadap Allah) seperti doanya nabi Ibrahim ketika selesai membangun ka’bah رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

  4. Puji hadits ala hadits (Pujian makhluk terhadap makhluk), seperti sabda nabi أنا مدينة العلم وعلي بابها “Saya adalah kota ilmu dan Ali pintunya”. 

  • Allah memiliki sifat Al Mannan yang artinya maha pemberi anugerah, yang mana semua makhluk yang hidup diberi rezeki tanpa terkecuali baik yang islam maupun kafir.

  • Iman merupakan kunci untuk masuk surga sebab Rasulullah pernah bersabda “La tadkhulul jannata hatta tu'minu wala tu'minu hatta tuhibbu”. Artinya : (Tidak masuk surga sehingga engkau beriman tidak engkau beriman sehingga berkasih sayang.).

  • Perbedaan Habib dan Kholil 

  1. Habib : Kekasih Allah yang mana tidak memohon saja dikasih

  2. Kholil : Kekasih Allah yang mana memohon dulu kepada Allah baru dikasih.

  • Semakin Al Qur’an sering dibaca maka tidak akan bosan, La yumallu sama'uhu. Dan ketika ada orang yang mau menghafal Allah juga akan mempermudahnya seperti firman Allah : وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ “Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Adakah orang yang mau mengambil pelajaran?.

Previous Post
Next Post

0 comments: