Friday, October 11, 2024

Mengenal Si Jenius Dari Timur Yang Bersemayam di Kota Kretek


Mengenal  Si Jenius Dari Timur Yang Bersemayam di Kota Kretek

Sosrokartono, yang nama lengkapnya adalah Raden Mas Panji Sosrokartono (1877–1952), adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang terkenal karena menjadi seorang sarjana, diplomat, dan penganut keyakinan spiritual. Ia adalah kakak dari R.A. Kartini, seorang pahlawan wanita emansipasi Indonesia yang sering menginspirasi perjuangan kemerdekaan.

Latar Belakang dan Pendidikan

Sosrokartono dilahirkan di Jepara pada 10 April 1877. Ia berasal dari keluarga priyayi Jawa yang berpendidikan tinggi. Ia sangat cerdas sejak kecil dan dikirim ke Eropa untuk belajar. Sosrokartono belajar bahasa dan sastra di Universitas Leiden, yang merupakan salah satu perguruan tinggi paling terkenal di Belanda pada saat itu. Dia mahir berbicara sejumlah bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Latin, Yunani, Arab, dan bahkan beberapa bahasa lokal Indonesia.

Karir sebagai Diplomat dan Wartawan

Sosrokartono adalah wartawan untuk The New York Herald di Perancis selama Perang Dunia I. Ia memiliki kesempatan untuk meliput banyak peristiwa penting dan berinteraksi dengan para tokoh dunia selama posisi ini, termasuk pertemuan diplomatik internasional. Dia sangat berharga sebagai penerjemah di konferensi-konferensi internasional karena kemampuannya berbicara banyak bahasa. Selain menjadi wartawan, Sosrokartono juga menjadi diplomat dan membantu dalam perundingan internasional di mana ia membantu dalam mediasi dan penyelesaian konflik. Ia dihormati karena wawasannya yang luas, kecerdasannya yang luar biasa, dan kontribusinya yang signifikan dalam diplomasi untuk mempertahankan prinsip keadilan dan kemanusiaan.

Spiritualitas dan Pengabdian

Setelah sekian lama berkecimpung di dunia internasional, Sosrokartono kembali ke Indonesia dan memilih jalan hidup yang berbeda. Ia meninggalkan kehidupan duniawi dan menjadi seorang spiritualis. Sosrokartono dikenal sebagai pribadi yang sangat religius, penuh kebijaksanaan, dan memiliki kemampuan spiritual yang tinggi. Ia membuka pengobatan di Bandung, di mana ia memberikan pengobatan tanpa meminta bayaran, dan dikenal dengan sebutan "Kiai Haji", meskipun ia bukan ulama dalam arti formal.

Sosrokartono mengajarkan pentingnya cinta kasih, pengabdian, dan perdamaian. Dia banyak dihormati oleh berbagai kalangan di Indonesia, baik oleh tokoh nasionalis maupun masyarakat umum, karena pandangan hidupnya yang sederhana dan mendalam.

Warisan

Meskipun tidak setenar adiknya, R.A. Kartini, Sosrokartono memiliki peran penting dalam perjalanan intelektual dan spiritual bangsa Indonesia. Ia adalah contoh tokoh yang mampu menjembatani dunia Barat dan Timur, serta memadukan pengetahuan modern dengan kebijaksanaan tradisional. Sosrokartono meninggal pada tahun 1952 dan dimakamkan di Kudus. Warisan Sosrokartono terus hidup dalam penghormatan terhadap pengabdiannya di dunia intelektual dan spiritual, serta kontribusinya terhadap kemanusiaan dan peradaban di Indonesia.

Oleh :Najibul Faiz


Previous Post
Next Post

0 comments: