Sunday, October 27, 2024

Menjadi Orang Ahlul Fadl

 Menjadi Orang Ahlul Fadl

Dalam kehidupan di dunia ini, kita selalu dituntut untuk selalu berbuat baik dalam semua hal, terlebih dalam beribadah dan taat kepada Allah SWT. Dengan beribadah kepada Allah, maka kita akan selamat di dunia dan akhirat. Begitu juga sebaliknya, jika kita masih jauh dari Allah bahkan selalu terjerumus dalam kemaksiatan, maka kita akan rugi mulai di dunia apalagi di akhirat kelak, na’udzubillah min dzalik.


Dalam kehidupan Akhirat kelak, manusia akan dibagi menjadi 2 kelompok. Yang pertama adalah Ahlul Fadl atau bisa disebut orang yang mendapat keutamaan dan balasan dari Allah di Akhirat. Ciri ciri orang yang kelak termasuk golongan Ahlul Fadl bisa dilihat dari ketaatannya kepada Allah SWT dan kecintaannya terhadap Rasulullah selama di dunia. Yang kedua disebut Ahlul ‘Adl atau bisa disebut orang yang layak mendapat hukuman dari Allah di Akhirat. Ciri-ciri orang yang kelak akan menjadi golongan ahlu Adl bisa dilihat dari banyaknya maksiat kepada allah dan kebencian mereka kepada Rasulullah selama di dunia,  na’udzubillah min dzalik.


Agar kita bisa menjadi golongan Ahlul Fadl kelak di akhirat, maka alangkah baiknya kita selalu mengikuti dan ittiba’ li sunnatin Nabi SAW. Banyak sekali sunnah nabi yang bisa kita contoh dalam kehidupan di dunia. Apa saja itu?


1. Selalu bersyukur dan tidak lupa ketika diberi nikmat oleh Allah SAW. Ketika nabi sedang bersama sayyidah aisyah, beliau sholat sampai kaki beliau bengkak dan pecah, melihat itu aisyah berkata, bahwa Rasulullah adalah nabi dan kekasih Allah, maka untuk apa melakukan sholat sampai seperti itu? Jawaban Rasulullah adalah beliau melakukan sholat sampai pecah kakinya hanya karena ingin menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah SWT karena telah diberi nikmat yang luar biasa. Jadi sebagai hamba Allah, ketika kita diberi nikmat hendaknya kita selalu bersyukur dan ingat bahwa yang memberi semua nikmat adalah Allah swt, karena Allah juga maha pencabut nikmat. Ketika sehat hendaknya kita tidak lupa dengan beribadah kepadanya, karena sewaktu-waktu Allah juga bisa membuat kita sakit jika Allah berkehendak.


2. Tidak membenci kepada siapapun. walaupun banyak sekali orang atau sebagian orang yang kita kenal banyak melakukan kemaksiatan, banyak dosa dan bahkan dzolim kepada sesama maka jangan sampai ada rasa kebencian dalam hati kita, terlebih dengan saudara kita seiman yang islam, karena jika kita membenci terhadap saudara seiman kita, ingatlah bahwa mereka juga termasuk golongan umat rasulullah saw, dan rasulullah tidak akan ridho satu saja umatnya yang masuk neraka jahannam hanya karena saling membenci satu sama lain. Habib Ali pernah berkata : “Tidak ada rasa benci sedikitpun dalam diriku, sekalipun kepada orang yang tidak suka kepadaku, dan Aku tidak akan bermalam kecuali aku berdoa ampunan untuk semua orang, bahkan orang yang memusuhiku


3. Selalu banyak Bersholawat kepada Rasulullah. Dalam sebuah cerita tentang keutamaan sholawat, seorang sahabat pernah bertanya kepada rasulullah saw, “ya rasulallah berapa waktu yang harus aku sisihkan untuk bersholawat kepadamu, apakah seperempat hari? terserah, tapi jika kamu tambah lebih bagus, kalau setengah hari ya rasulallah? terserah, tapi jika kamu tambah lebih bagus, kalau dua pertiga hati ya rasulallah? jawaban Rasulallah masih sama dan sahabat tersebut akhirnya berkata “jika begitu maka akan aku jadikan semua waktuku, hanya untuk sholawat kepadamu ya Rasulallah.” Rasulullah tersenyum dan berkata :”Kalau begitu semua keinginan dan hajat hajatmu akan terpenuhi, dan semua dosamu akan diampuni.” Begitu besar fadhilah yang bisa kita dapat dengan bersholawat kepada nabi Muhammad SAW.


Ya allah jadikanlah kami orang yang selalu bersholawat kepada nabi, yang mana sholawat kami membuat rasa cinta kepada nabi semakin bertambah, dan sholawat yang menjadikan hati mempunyai hubungan kuat dengan Nabi SAW. Aamiin ya robbal alamin.


Oleh: Wafiq


Previous Post
Next Post

0 comments: